Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kebocoran Data Pribadi, Sejumlah Guru di Kabupaten Tangerang Terkena Imbasnya

Kompas.com - 08/11/2021, 05:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Data pribadi dari 815 guru sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kebocoran.

Akibat kebocoran data itu, sejumlah guru terkena imbasnya.

Sejumlah guru mulai melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten karena merasa dirugikan dengan adanya kebocoran data itu.

Hal tersebut dituturkan Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) pada Dindikbud Provinsi Banten Tito Istianto.

“Memang ada beberapa guru diteror dari pembelian barang secara online, itu yang saya dapat informasinya," ujarnya, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Data 815 Guru SMA di Kabupaten Tangerang Bocor, Nomor Rekening Terpampang hingga Ada yang Diteror

Data guru dipakai untuk pembuatan buku tabungan

Ilustrasi rekening bank.Shutterstock Ilustrasi rekening bank.

Tito mengatakan, data-data tersebut awalnya dikumpulkan secara kolektif untuk keperluan pembuatan buku tabungan baru bagi para guru.

Dalam data yang bocor itu tercantum daftar 815 nama guru di sejumlah SMAN Kabupaten Tangerang.

Di sana juga termuat nomor telepon, kartu tanda penduduk, nomor rekening, hingga nama ibu kandung.

"Kalau melihat dari judul itu untuk listing rekap nomor rekening, usulan pembuatan rekening baru. Yang jelas, data-data pribadi yang tidak perlu di-publish," ucapnya.

Data yang bocor itu diunggah ke sebuah situs yang menyediakan e-book secara gratis.

"Data tersebut diunggah bukan di website-nya Dindikbud. Tapi, (diunggah) ke aplikasi semacam dropbox, aplikasi yang menyimpan dokumen. Itu pun bukan punya kita," jelasnya.

Baca juga: Data Guru di Banten Bocor, Nama, Alamat, hingga Nomor Telepon Tersebar

 

Koordinasi dengan polisi

Ilustrasi polisi virtual (cyber).The Hindu Ilustrasi polisi virtual (cyber).

Terkait kebocoran data pribadi 815 guru di Kabupaten Tangerang ini, Tito menerangkan bahwa pihak Dindikbud telah berkoordinasi dengan tim Cyber Kepolisian Daerah (Polda) Banten.

Tito menyampaikan, koordinasi dilakukan untuk mengetahui siapakah pelaku yang sengaja mengunggah data para guru ke internet.

Baca juga: Dugaan Kebocoran Data Penduduk di Situs Pemkab Magelang, Begini Tanggapan Ganjar

Koordinasi itu dilakukan pada Kamis (4/11/2021).

"Kita sudah melakukan kordinasi, bukan pelaporan tapi koordinasi hari Kamis kemarin. Itu belum ke ranah hukum," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com