Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anjing Masih Berkeliaran di Area Sirkuit Mandalika, Ini yang Dilakukan Polda NTB

Kompas.com - 07/11/2021, 19:21 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Masih ada sejumlah anjing berkeliaran di area Sirkuit Madalika hingga saat ini.

Padahal, perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tinggal menghitung hari.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) resmi mengumumkan ACT akan digelar 12-14 November 2021 kemudian disusul WSBK pada 19-21 di bulan yang sama.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Minta Warga Jaga Prokes secara Ketat Jelang WSBK di Sirkuit Mandalika

Polda lakukan koordinasi

beberapa ekor anjing liar terlihat di sirkuit MandalikaKOMPAS.COM/IDHAM KHALID beberapa ekor anjing liar terlihat di sirkuit Mandalika

Pantauan Kompas.com, setidaknya ada enam ekor anjing yang terlihat melintas di depan para pekerja yang sedang membangun fasilitas sirkuit.

Tampak seekor anjing berwarna putih berjalan menyusuri pinggir luar pagar jalur utama.

Menanggapi fenomena tersebut, Polda NTB akan melakukan koordinasi untuk penindakan sterilisasi terhadap anjing yang masih berkeliaran.

"Pada saat menjelang event akan dilaksanakan, tentunya ini harus steril dan harus ada upaya khususnya tadi yang ditanyakan ada tentang anjing liar nanti dari pihak panitia pihak Polres atau pihak ITDC akan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Gubernur NTB Tawarkan Tiket Murah bagi Warga Nonton WSBK, Harganya Mulai Rp 150.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com