KOMPAS.com - Beredar kabar mengenai adanya kebocoran data guru dan pegawai SMA dan SMK negeri di Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut informasi yang beredar, data yang diunggah di sebuah situs itu berisi nama, alamat, nomor telepon, nomor induk kepegawaian (NIK), hingga nama ibu kandung.
Baca juga: Dugaan Kebocoran Data, Bank Jatim: Data Penting Nasabah Dipastikan Aman
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Respon Bank Jatim Soal Dugaan Kebocoran Data Nasabah
Shinto mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten telah melakukan koordinasi dengan tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Banten.
"Kami menyampaikan benar ada koordinasi dari pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang kemudian berdiskusi dengan tim Subbdit Cyber Ditreskrimsus Polda Banten," ujarnya melansir dari siaran video yang diterima TribunBanten.com, Jumat (5/11/2021).
"Konteksnya karena ini laman publik milik pemerintah, maka telah dilakukan penyelidikan awal terkait kebocoran data atau ilegal akses terhadap laman milik pemerintah oleh tim dari Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Banten," kata Shinto menambahkan.