Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stadion Mandala di Jayapura Papua, Jadi Lapangan Bola Sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 07/11/2021, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Upacara pembukaan dan penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas XVI Papua berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Upacara pembukaan Peparnas XVI Papua telah berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Jumat, 5 November 2021.

Perhelatan Perparnas 2021 diikuti 1.985 atlet dari 34 provinsi akan bertanding dalam pesta olahraga tersebut.

Baca juga: Pesan Kesetaraan dari Indahnya Pesta Pembukaan Peparnas XVI Papua...

Mereka akan berlomba di 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan.

Cabang olahraga tersebut adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

Selama Peparnas digelar, Stadion Mandala menjadi pusat kegiatan.

Lalu apa dan seperti apa Stadion Mandala itu?

Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Mandala Jayapura menjadi salah satu venue PON XX Papua 2021.
Stadian Mandala Jayapura selalu menjaid tempat pertandiangan saat Persipura menjadi tuan rumah Liga 1.

Mandala dan Persipura seperti sudah melekat menjadi satu. Maklum, stadion ini juga menjadi markasnya klub kebanggaan masyarakat Papua.

Setiap Persipura berlaga di Mandala, ribuan orang akan hadir dan menonton di stadion ini. Bahkan pada musim 2014/2015, Stadion Mandala menjadi tempat berlangsungnya kompetisi AFC.

Stadion Mandala beberapa kali mengalami renovasi untuk mencapai standar internasional. Pada 2005, Stadion Mandala mendapatkan standar B+ AFC.

Stadion Mandala awalnya berkapasitas 30.000 penonton. Namun setelah direnovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, kapasitasnya menjadi 50.000 penonton.

Baca juga: Buka Peparnas XVI Papua, Wapres: Ini adalah Ajang Mendobrak Batas Diri

Jadi lapangan bola sejak zaman Belanda

Sejumlah seniman membawakan tarian kolosal saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.ANTARAFOTO/WAHYU PUTRO A Sejumlah seniman membawakan tarian kolosal saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.
Pada zaman Belanda, Stadion Mandala disebut Lapangan Sepak Bola Dok V. Namun lapangan terebut jarang dipakai untuk pertandingan dan kompetisi.

Kala itu, kompetisi sepak bola Liga Hollandia Bond lebih banyak menggunakan Lapangan Bergendal atau Lapangan Argapura milik klub PSK Kajoe Pulau.

Terkadang kompetisi sepak bola juga digelar di Lapangan Hollandia Binnen yang sekarang bernama Lapangan Trikora.

Sekitar 1950-an, di Kota Jayapura (dulu Hollandia) terdapat dua liga sepak bola, yaitu Voetbalbond Hollandia en Omstreken (VHO) dan Voetbal Bond Hollandia (VBH).

Klub-klub dari liga tersebut bermain di lima lapangan yang ada di Hollandia atau Jayapura sekarang. Salah satunya adalah Stadion Mandala atau Lapangan Dok V.

Baca juga: Sejarah Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas

Tangan dingin mantan Pangdam Cenderawasih

Pemain Papua Yeteramohoso dan I Nyoman Nikson Ansanay (kiri) mengganggu kapten Aceh Muhammad Rizky saat final sepak bola putra PON XX Papua 2021 yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Mandala Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Papua Yeteramohoso dan I Nyoman Nikson Ansanay (kiri) mengganggu kapten Aceh Muhammad Rizky saat final sepak bola putra PON XX Papua 2021 yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Mandala Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.
Stadion Mandala pertama kali direnovasi pada 1972-1973 oleh mantan Pangdam XVII/ Cenderawasih Brigjen Acub Zainal.

Acub Zaenal lahir pada 19 September 1927 dan meninggal di Jakarta, 4 Oktober 2008, pada umur 81 tahun.

Acub Zaenal adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Papua periode 1973--1975.

Sebelumnya, Acub Zaenal menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih periode 1970-1973.

Dia juga merupakan salah satu pengurus teras PSSI periode tahun 80-an dan pendiri klub sepak bola Perkesa 78 dan Arema Malang.

Baca juga: Mengenal Stadion Atletik Mimika di Tanah Papua, Dibangun dengan Anggaran Rp 468 Miliar

Ia juga menjadi pemrakarsa pemugaran Stadion Mandala menjadi stadion milik KONI Papua yang bentuknya dinilai bagus dan telah memiliki tribun.

Setelah dilantik menjadi Gubernur Irian Jaya (sekarang Papua) pada 1973, agenda pertama yang dilakukan Acub adalah merombak Kantor Gubernur Papua, memugar Stadion Mandala, dan membangun GOR Jayapura

Oleh karena itu nama Acub Zaenal sangat dikenang oleh Masyarakat Papua.

“Bapa Acub Zaenal memberikan hati kepada masyarakat Papua,” kata Willem, warga kota Jayapura.

Baca juga: Mengenal Stadion Lukas Enembe Lokasi Pembukaan PON XX Papua, Termegah Kedua di Indonesia

Tak hanya merenovasi, Acub Zainal juga yang mengagas diselenggarakannya Laga Acub Zainal Cup, yaitu pertandingan sepak bola antarkabupaten di Provinsi Irian Jaya.

Stadion Mandala direnovasi pertama kali pada 1972 dan selesai pada 18 Januari 1973.

Stadion tersebut kemudian diresmikan oleh Menteri Ekuin dan Ketua KONI Pusat saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwana IX.

Direnovasi sesuai standar internasional

Suasana di Stadion Mandala Jayapura Papua jelang final sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Papua vs Aceh, Kamis (14/10/2021).KOMPAS.com/Suci Rahayu Suasana di Stadion Mandala Jayapura Papua jelang final sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Papua vs Aceh, Kamis (14/10/2021).
Pada 2009, Stadion Mandala direnovasi untuk disesuaikan dengan standar internasional menyambut ajang internasional yang mungkin akan dijalani oleh Persipura Jayapura.

Saat renovasi, papan skor digital dan big screen yang harganya mencapai Rp10 miliar serta lampu stadion berharga sekitar Rp7,8 miliar dipasang di Stadion Mandala.

Selain itu, Stadion Mandala juga mendapat tambahan ruang ball boy, ruang pijat, dan ruang internet berkecepatan tinggi untuk tempat jumpa pers dengan wartawan.

Baca juga: Pembukaan Peparnas, Wapres Lempar Pantun, Apresiasi Papua-Menpora

Stadion Mandala juga memiliki kualitas rumput yang hanya ada di tiga stadion di Indonesia, yaitu di Stadion Jakabaring Palembang, Stadion GBK, dan Stadion Mandala sendiri.

Pada 2019, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas PUPR kembali melakukan renovasi terhadap Stadion Mandala dengan menggunakan anggaran dana APBD 2019.

Stadion Mandala direnovasi secara keseluruhan mulai dari drainase lapangan, rumput, kursi penonton, hingga lampu disesuaikan standar dari AFC.

Untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Jayapura lalu, lampu stadion ini ditambah berkapasitas 1.200 Lux dan rumput lapangan diganti Zoysia matrella.

SUMBER: Indonesia.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com