Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Tahun Ini Terparah dalam 16 Tahun Terakhir

Kompas.com - 07/11/2021, 15:01 WIB
Hamzah Arfah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu desa yang sampai saat ini masih terendam air akibat luapan Kali Lamong adalah Desa Cermen yang berada di Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

Bahkan, warga masih banyak yang memilih tinggal di tempat pengungsian.

Beberapa tenda didirikan sebagai tempat pengungsian sementara, sebagian warga juga ada yang menempati bangunan sekolah di desa setempat yang tidak terendam air.

"Banjir tahun ini terparah dalam 16 tahun terakhir yang melanda Desa Cermen. Memang setiap tahun itu kadang banjir, kadang tidak, tapi tidak separah kali ini," ujar Kepala Desa (Kades) Cermen Mochammad Suhadi kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: 15 Desa di Gresik Diterjang Banjir Luapan Kali Lamong, 3 Tanggul Penahan Air Ikut Jebol

Desa Cermen terdiri atas lima dusun yakni, Dusun Gorekan Kidul, Gorekan Lor, Cermen, Medeo dan Kekbo.

Dari lima dusun tersebut, hanya Dusun Kekbo yang tidak sampai terendam air lantaran terletak di sebelah utara Kali Lamong.

Sementara empat dusun lainnya terdampak, mulai area persawahan hingga perumahan warga.

"Banjir ini karena Kali Lamong meluap, ditambah lagi ada beberapa tanggul yang jebol. Makanya dusun-dusun di Desa Cermen banyak yang kebanjiran, hanya Dusun Kekbo yang tidak," kata Suhadi.

Menurut data yang dimiliki Pemdes Cermen, total ada 1.766 warga dari sebanyak 600-an KK terdampak banjir di empat dusun tersebut.

Warga memilih tinggal di tempat pengungsian yang telah disediakan, lantaran rumah mereka masih terendam air.

"Pengungsi sedang kita tangani, bantuan juga ada yang sudah masuk berupa makanan siap saji, perlengkapan bayi, tenda, matras tempat tidur dan beberapa lainnya," ucap Suhadi.

Baca juga: Banjir Kali Lamong Gresik Mulai Surut di Sebagian Kecamatan Balongpanggang

Namun, Suhadi menjelaskan, kondisi banjir yang melanda empat dusun di Desa Cermen terpantau mulai surut. Kondisi ini juga turut terbantu dengan tidak turunnya hujan dalam dua hari terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com