Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 14.879 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Gorontalo

Kompas.com - 07/11/2021, 14:17 WIB
Rosyid A Azhar ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 14.879 jiwa menjadi korban bencana banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Gorontalo pada Kamis (4/11/2021) malam.

Banjir juga menyebabkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum.

Baca juga: Hiu Paus di Gorontalo Diberi Nama “Sandiaga Salahudin Uno”, Ukurannya Kalahkan Susi Pudjiastuti

Tersebar di beberapa desa

Ilustrasi banjir.SHUTTERSTOCK/Tirta Ajie Irawan Ilustrasi banjir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, korban banjir tersebar di sejumlah desa.

Yakni di Desa Bongomeme Kecamatan Dungalio sebanyak 334 kepala keluarga (KK) atau 1.049 jiwa, Kelurahan Tenilo Kecamatan Limboto 84 KK (271 jiwa), Desa Daenaa 127 KK (441 jiwa).

Kemudian Desa Hutabohu 1199 KK (3662 jiwa), Ombulo 86 KK (297 jiwa), Padengo 45 KK (147 jiwa), Tunggulo 300 KK (924 jiwa) dan Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat 335 KK (1135 jiwa).

Di Kecamatan Tabongo, warga yang menjadi korban banjir antara lain di Desa Ilomangga 30 KK (45 jiwa), Limehe Barat 50 KK (182 jiwa), Limehe 75 KK (365 jiwa), Moahudu 104 KK (420 jiwa).

Di Kecamatan Tibawa banjir juga berdampak pada warga di Desa Balahu 550 KK (1500 jiwa), Datahu 1257 KK (4411 jiwa) dan Desa Isimu Selatan  13 KK (30 jiwa).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 6 November 2021

Dirikan dapur umum

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Gorontalo Rusli W Nusi mengemukakan, dapur umum didirikan untuk para korban banjir.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui BPBD dan Dinas Sosial  bekerja sama dengan Korem 133/Nani Wartabone langsung mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak banjir sejak Sabtu-Minggu (5-6/11/2021),” kata Rusli W Nusi, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Daenaa Gorontalo

 

Peringatan dini cuaca ekstrem

Rusli W Nusi menjelaskan dapur umum yang beroperasi ini melayani masyarakat korban banjir untuk makanan pagi, siang dan malam sebayak 8.300 bungkus.

Layanan ini terutama diperuntukkan bagi Kelurahan Tenilo, Desa Yosonegoro, Limehe, Limehu, Datahu, Isimu Selatan, Datahu, Hutabohu, Isimu Utara, Labanu dan Desa Balahu.

“Kami mengimbau pemangku kepentingan untuk menyampaikan informasi peringatan dini melalui  jaringan komunikasi digital Maupun jaringan frekuensi radio agar lebih meningkatkan waspada dan kesiapsiagaan,” tutur Rusli W Nusi.

Informasi peringatan dini bencana menjadi pertimbangan dalam pengambilan langkah kesiapsiagaan di tingkat keluarga hingga pemerintahan.

Baca juga: Pencukur Rambut di Gorontalo Cabuli 5 Anak, Korban Diimingi Uang Rp 10.000

Hingga saat ini Gorontalo masih terus diguyur hujan di sejumlah daerah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memperkirakan hingga Selasa (9/11/2021) wilayah Kabupaten Gorontalo masih diguyur hujan disertai petir.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 7 November 2021.

Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Bahkan kondisi itu dapat meluas ke wilayah Gorontalo di Limboto, Tibawa, Telaga Biru, Tabongo, Dungaliyo dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com