Rusli W Nusi menjelaskan dapur umum yang beroperasi ini melayani masyarakat korban banjir untuk makanan pagi, siang dan malam sebayak 8.300 bungkus.
Layanan ini terutama diperuntukkan bagi Kelurahan Tenilo, Desa Yosonegoro, Limehe, Limehu, Datahu, Isimu Selatan, Datahu, Hutabohu, Isimu Utara, Labanu dan Desa Balahu.
“Kami mengimbau pemangku kepentingan untuk menyampaikan informasi peringatan dini melalui jaringan komunikasi digital Maupun jaringan frekuensi radio agar lebih meningkatkan waspada dan kesiapsiagaan,” tutur Rusli W Nusi.
Informasi peringatan dini bencana menjadi pertimbangan dalam pengambilan langkah kesiapsiagaan di tingkat keluarga hingga pemerintahan.
Baca juga: Pencukur Rambut di Gorontalo Cabuli 5 Anak, Korban Diimingi Uang Rp 10.000
Hingga saat ini Gorontalo masih terus diguyur hujan di sejumlah daerah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memperkirakan hingga Selasa (9/11/2021) wilayah Kabupaten Gorontalo masih diguyur hujan disertai petir.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 7 November 2021.
Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Bahkan kondisi itu dapat meluas ke wilayah Gorontalo di Limboto, Tibawa, Telaga Biru, Tabongo, Dungaliyo dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.