Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Investor Abu Dhabi, Ridwan Kamil Tawarkan Investasi Proyek Aerocity Kertajati

Kompas.com - 07/11/2021, 09:37 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan perusahaan nasional Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company untuk berinvestasi di kawasan utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan pertemuan bisnis dengan Ahmed Al Awadi selaku Director of Business Development, Clean Energy dan Siddhart Nath sebagai Consultan, Development & Investment Asia Pasific dari Masdar Mubadala di Abu Dhabi, awal pekan lalu.

Rencananya, Masdar dibidik untuk menggarap investasi di kawasan Aerocity Kertajati, Majalengka.

 

Memiliki luasan sekitar 3.200 hektar, Aerocity ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut dan udara yang mumpuni.

Baca juga: Ridwan Kamil Jalani Karantina 3 Hari Sepulang dari Dinas Luar Negeri

Dalam pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Emil itu memaparkan rencana pengembangan 13 kota baru di kawasan Rebana yang meliputi Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Cirebon.

Emil menilai, Masdar memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan sehingga tepat jika diterapkan di Kertajati. Masdar bahkan sudah berinvestasi di proyek PLTS apung di Waduk Cirata.

"Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru,” kata Emil dalam keterangan resminya, Minggu (7/11/2021).

Lebih lanjut, Emil berharap investasi dari kawasan Uni Emirat Arab (UEA) dan Timur Tengah bisa menyeimbangkan sektor penanaman modal di Jabar yang selama ini lebih banyak didominasi oleh investor dari kawasan Asia seperti Tiongkok, Jepang hingga Korea Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, Masdar City dipilih karena selaras dengan konsep pengembangan Rebana yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana,” tuturnya

Baca juga: Hadiri KTT COP26, Ridwan Kamil Sebut Citarum Bukan Lagi Sungai Terkotor di Dunia

Menurut Noneng, pihak Masdar menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana dan berkomitmen menindaklanjuti pertemuan tersebut.

“Mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat,” jelasnya.

Untuk diketahui, Masdar dikenal sebagai Abu Dhabi Future Energy Company. Korporasi ini mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dalam bidang keberlanjutan.

Masdar City adalah pusat inovasi dan zona bebas yang menampung lebih dari 900 penyewa komersial serta ribuan karyawan dan penduduk yang tinggal serta bekerja di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com