Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] “InstaStory” Sopir Vanessa Angel | Polisi Ungkap Otak Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang

Kompas.com - 07/11/2021, 06:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.COM - Beberapa hari ini, warganet dihebohkan dengan video yang diduga InstaStory sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya.

Video tersebut menjadi perbincangan lantaran  Joddy diduga membuat InstaStory saat sedang mengemudikan mobil. Apalagi kecepatannya tinggi.

Sejumlah orang menduga bahwa kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suami ada sangkut pautnya dengan kelalaian sang sopir.

Berita populer lainnya adalah seputar pembunuhan pemilik rumah makan padang, Khairul Anim.

Ternyata, pembunuhan Khairul diotaki oleh istrinya, NW (49). Ia membayar eksekutor untuk membunuh Khairul.

Para eksekutor tersebut diberi imbalan total Rp 30 juta. Namun, NW baru membayar mereka Rp 20 juta.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. InstaStory sopir Vanessa Angel diselidiki polisi

Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.KOMPAS.com/MOH SYAFIÍ Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel setelah mengalami kecelakaan tunggal di (Km) 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya, diduga membuat InstaStory saat mengemudikan mobil sebelum kecelakaan.

Video yang viral di media sosial tersebut menjadi perbincangan warganet pada beberapa hari ini.

Warganet menduga, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kelalaian sopir saat berkendara.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, InstaStory yang diduga diunggah sopir Vanessa Angel itu akan menjadi bahan penyelidikan kasus kecelakaan.

"Keterangan-keterangan itu akan kami kumpulkan jadi satu sebagai bahan pertanyaan penyelidikan," ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Baca selengkapnya: InstaStory Sopir Vanessa Angel Jadi Bahan Penyelidikan Polisi

 

2. Rencanakan pembunuhan sejak September 2021

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).

Pemilik rumah makan padang, Khairul Anim, tewas dengan kondisi terluka di beberapa bagian tubuh. Ia meninggal pada 27 Oktober 2021.

Otak pembunuh Khairul adalah NW, yang tak lain merupakan istri korban.

Kepala Polisi Resor (Kapores) Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan, pembunuhan tersebut telah direncanakan sejak September 2021.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, para pelaku telah merencanakan pembunuhan sejak September 2021," ucap Kepala Polisi Resor (Kapores) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aldi Subartono, Sabtu (6/11/2021).

Selain NW, polisi juga menangkap para tersangka lainnya, yaitu AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).

Baca selengkapnya: Kronologi Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang yang Diotaki Istri Korban, Sudah Direncanakan sejak September

3. Keponakan Jenderal TNI Andika Perkasa 2 kali gagal masuk TNI

Alya Kareli bersama ibunya, Weny Khrinawati.Dok. Weny Alya Kareli bersama ibunya, Weny Khrinawati.

Meski Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi seorang pejabat tinggi militer, sepupu maupun keponakannya tidak ada yang memanfaatkan nama besar Andika untuk kepentingan pribadi.

Bahkan, tidak ada satu pun saudara sepupu maupun keponakan Jenderal Andika dari garis Ibu  yang menjadi anggota TNI atau Polri.

Sebelumnya, memang sempat ada keponakan Andika, Alya Kareli, yang mencoba masuk ke dunia militer. Namun, dia gagal.

Menurut ibunda Alya, Weny Krisnawati, putrinya itu gagal masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

"Alya memang dari awal ingin masuk TNI. Dia sebenarnya pengin daftar ke AKMIL Magelang. Tapi sudah 3 tahun ini tidak ada penerimaan taruni (taruna perempuan)," ungkapnya, Sabtu (6/11/2021).

Kata Weny, Weny, dirinya tidak pernah meminta tolong kepada Andika untuk membantu anaknya masuk ke AAL atau pun ke Kowad.

Baca selengkapnya: Cerita Keponakan Jenderal Andika Perkasa, 2 Kali Gagal Masuk TNI

 

4. Kasus dugaan pelecehan seksual di Universitas Riau

Tangkapan layar video mahasiswi Universitas Riau curhat diduga alami pelecehan seksual oleh dosen pembimbing skripsi, Kamis (4/11/2021).Dok. @komahi_ur Tangkapan layar video mahasiswi Universitas Riau curhat diduga alami pelecehan seksual oleh dosen pembimbing skripsi, Kamis (4/11/2021).

Seorang mahasiswi Universitas Riau berinisial L diduga mengalami pelecehan seksual saat bimbingan skripsi.

Terduga pelaku bernama Syafri Harto. Ia seorang Dekan Fakultas FISIP Universitas Riau. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/10/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.

Usai bimbingan, korban mengaku pundaknya dipegang oleh dosen tersebut. Korban menuturkan, terduga pelaku juga mencium pipi dan keningnya.

"Dia (Syafriharto) mendongak kepala saya dan bilang mana bibir, mana bibir. Saya ketakutan dan gemetar," jelasnya dalam sebuah video.

Adapun Syafri membantah telah melakukan pelecehan seksual. Ia mengaku siap menajalani sumpah pocong.

"Saya tidak ada melakukan seperti yang dituduhkan oleh L. Saya berani sumpah. Jangankan sumpah pocong, sumpah mubahalah pun saya mau. Saya siap bertanggung jawab secara hukum kalau memang saya melakukan itu," tandasnya.

Baca selengkapnya: Cerita Lengkap Kasus Mahasiswi Universitas Riau, Mengaku Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, kini Dilaporkan Balik ke Polisi

5. Perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang

Polisi ekspose kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang, Jumat (5/11/2021). Tiga otak pelaku ditangkap, sementara tiga eksekutor masih buron. DOK. Humas Polresta Padang Polisi ekspose kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang, Jumat (5/11/2021). Tiga otak pelaku ditangkap, sementara tiga eksekutor masih buron.

Seorang pengusaha elpiji, YN (58), tewas dibunuh perampok. Pada Minggu (24/10/2021), perampok masuk ke rumah YN di kawasan Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Suami YN, yakni G (60), mengalami patah tangan usai dianiaya perampok.

Pada Jumat (5/10/2021), polisi mengumumkan bahwa kasus ini ternyata melibatkan orang dekat korban.

Dari tiga orang yang ditangkap, dua di antaranya merupakan satpam dan asisten rumah tangga yang bekerja di rumah korban.

Otak pembunuhan tersebut adalah EN (23) yang merupakan ART korban.

"Pelaku EN mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban YN yang meninggal dunia dalam kejadian itu," jelas Kapolresta Padang Kombes Imran Amir.

Baca selengkapnya: 4 Fakta Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji di Padang, Berawal dari Sakit Hati

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung; Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com