Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Mahasiswi dan Dosen Saling Lapor Polisi

Kompas.com - 06/11/2021, 19:49 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Korban dan terduga pelaku pelecehan seksual di kampus Universitas Riau saling lapor polisi.

Dalam kasus ini, korban seorang mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas FISIP, berinisial L (21).

Terduga pelaku adalah dosen sekaligus Dekan Fakultas FISIP Universitas Riau, Syafri Harto.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Riau

L melaporkan Syafri Harto ke Polresta Pekanbaru, Jumat (5/11/2021), terkait dugaan pelecehan seksual.

Syafri Harto membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Tokoh masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), ini tidak terima, dan lantas melaporkan kembali mahasiswi yang menudingnya.

Pada Sabtu (6/11/2021) siang, Syafri Harto melapor ke Polda Riau.

Sekitar 12.00 WIB, Syafri Harto bersama sejumlah rekannya mendatangi Polda Riau untuk melapor.

Baca juga: Cerita Lengkap Kasus Mahasiswi Universitas Riau, Mengaku Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, kini Dilaporkan Balik ke Polisi

Namun, saat itu laporan belum dibuat karena polisi meminta melengkapi berkas.

"Tadi baru diskusi, belum buat laporan. Kami diminta untuk melengkapi berkas. Bukti yang kami bawa rekaman video yang viral itu," kata Syafri Harto saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu.

Setelah itu, pada 14.00 WIB, Syafri kembali datang untuk membuat laporan.

Laporan Syafri diterima oleh petugas piket SPKT Polda Riau, Aipda Yudi Darmawan.

Kuasa Hukum Syafri Harto, Ronal Regen mengatakan, ada dua hal yang dilaporkan ke Polda Riau.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi oleh Dosen, Universitas Riau Bentuk Tim Pencari Fakta

Pertama, akun Instagram @komahi_ur, kedua mahasiswi berinisial L.

"Laporan kita terkait ITE dan pencemaran nama baik. Kita harap bisa diungkap fakta-fakta sebenarnya," kata Ronal saat diwawancarai wartawan, Sabtu.

Ia menegaskan, pelaporan ini untuk mencari kepastian hukum. Kemudian, hal ini terkait dengan nama baik Syafri Harto.

"Ya, melindungi hak beliau sebagai warga negara," ujar Ronal.

Ronal mengatakan, laporan ini juga terkait nama baik lembaga. Di mana Syafri masih menjabat sebagai Dekan FISIP Universitas Riau.

Baca juga: Bantah Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, Dosen Universitas Riau Tuntut Rp 10 Miliar

Lalu, pihaknya tetap melayangkan tuntuan Rp miliar kepada kedua pihak yang dilaporkan.

"Tuntutan Rp 10 miliar itu tetap. Karena, klien kita telah dirugikan baik secara psikologis dan materi," kata Ronal.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Universitas Riau berinisial L mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

L mengaku sebagai mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas FISIP Universitas Riau, angkatan 2018.

Video ia curhat diduga alami pelecehan seksual diunggah akun Instagram Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) yang bernama @komahi_ur.

Baca juga: Mahasiswi Universitas Riau yang Curhat Dilecehkan Dosennya Lapor Polisi, Terlapor: Saya Hadapi dan Siapkan Pengacara

L bercerita dalam video itu dengan wajah disamarkan.

Ia menyebut pelaku pelecehan seksual adalah Dekan Fakultas FISIP bernama Syafri Harto.

Peristiwa itu terjadi saat korban melakukan bimbingan skripsi, pada Rabu (27/10/2021), jam 12.30 WIB.

"Saya hanya berdua di dalam ruang dekan. Bapak Syafri Harto mengawali pertanyaannya tentang pribadi saya, tentang kehidupan dan pekerjaan. Dia juga bilang i love you kepada saya. Saya jadi tidak nyaman," akui mahasiswi berinisial L dalam video 13 menit 26 detik yang dilihat Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Setelah selesai bimbingan skripsi, korban hendak pamit keluar ruangan.

Baca juga: Mahasiswi Universitas Riau yang Curhat Dilecehkan Dosennya Lapor Polisi, Terlapor: Saya Hadapi dan Siapkan Pengacara

Namun, korban mengaku pundaknya diremas dan terduga pelaku mendekatkan badannya ke korban.

"Setelah itu dia pegang kepala saya dengan kedua tangannya, terus mencium pipi kiri dan kening saya. Saya sangat ketakutan dan menundukkan kepala. Tapi Bapak Syafri Harto mendongakkan saya sambil berkata mana bibir mana bibir, membuat saya merasa terhina dan terkejut," akui mahasiswi itu.

Korban mengaku badannya lemas dan ketakutan. Ia kemudian mendorong tubuh terduga pelaku.

"Pas saya dorong dia bilang, ya udah kalau enggak mau. Saya langsung keluar dari ruang dekan dan keluar dari kampus dalam kondisi ketakutan. Saya merasa sangat dilecehkan Bapak Syafri Harto. Saya merasa trauma berat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com