KARANGANYAR, KOMPAS.com - Meninggalnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa D IV K3 Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah meninggalkan duka mendalam keluarga.
Gilang meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa (Menwa) pada Minggu (24/10/2021).
Ayah almarhum Gilang, Sunardi, menceritakan permintaan Gilang sehari sebelum mengikuti Diklatsar Menwa UNS.
Baca juga: 2 Panitia Diklatsar Menwa UNS Jadi Tersangka, Diduga Lakukan Kekerasan Pakai Alat dan Tangan Kosong
Pelaksanaan diklatsar dimulai dari Sabtu (23/10/2021) dan berakhir pada Minggu (31/10/2021).
Sunardi mengatakan Gilang sudah memberitahukannya untuk mengikuti Diklatsar Menwa.
"Mas Gilang sudah ngasih tahu rencana mau Diklat Menwa, tapi berapanya saya lupa. Jumat pagi sampai sore itu masih kuliah, sekitar Maghrib dia pulang," kata Sunardi ditemui Kompas.com belum lama ini di rumahnya Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sampai di rumah Gilang mempersiapkan perlengkapan yang akan dibutuhkan selama mengikuti Diklatsar seperti kaus, perlengkapan mandi, sepatu PDL, dan lainnya.
Baca juga: Kasus Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklatsar Menwa, Polisi: Kemungkinan Ada Tersangka Lain
Karena perlengkapan semuanya belum siap, Sunardi membantu mencarikan perlengkapan untuk kegiatan anak pertamanya dari dua bersaudara tersebut.
Sunardi mengaku telah menyiapkan sepatu jenis PDL yang akan dipakai Gilang selama mengikuti diklatsar. Ternyata, sepatu tersebut tidak sesuai yang diinginkan Gilang.
"Sebelum cari perlengkapan mandi bilang gini 'Pak sepatunya nanti bukan pakai yang ini'. Kan sudah saya siapin sepatu baru yang militer kanvas ada ritsleting itu. Bukan pakai sepatu yang ini itu pak," kata Sunardi.