Adapun untuk pusat kedalaman gempa, sebanyak 90 gempa yang terjadi di Maluku merupakan gempa dangkal dengan pusat kedalaman berada di bawah 60 kilometer.
Selanjutnya gempa dengan pusat kedalaman berjarak 60-300 kilometer atau gempa sedang sebanyak 19 kejadian.
“Untuk gempa dengan pusat kedalaman di atas 300 kilometer hanya satu kali kejadian,” ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan gempa.
Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik.
Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.