Dengan area persawahan sekitar 25 hektare dan 205 unit rumah warga masih terendam.
Untuk Desa Pucung, berimbas pada terendamnya jalan lingkungan sepanjang 1.000 meter dengan ketinggian air 30 hingga 80 sentimeter.
Jalan poros desa terendam sepanjang 800 meter, dengan tinggi air 30 hingga 60 sentimeter.
Air bah juga masih menggenangi sebanyak 250 rumah warga di Desa Pucung, serta sekitar 29 hektar area persawahan.
Sementara di Kecamatan Benjeng, ada delapan desa yang saat ini terendam air seperti yang dijabarkan di atas.
Baca juga: Sebuah Pabrik Tekstil di Gresik Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa
Dengan dampak yang ditimbulkan beragam, mulai merendam area persawahan, rumah warga, jalan, hingga membuat beberapa titik tanggul penahan air jebol.
"Karena intensitas hujan tinggi, diperparah dengan sejumlah tanggul yang berfungsi untuk mengontrol debit air di beberapa titik juga mulai jebol," kata Tarso.
Untuk itu, BPBD Gresik terus menjalin koordinasi dengan Muspika Benjeng dan Balongpanggang, termasuk dengan Pemdes yang terdampak banjir.
Dengan genangan air di wilayah Kecamatan Balongpanggang terpantau berangsur surut, sementara di Kecamatan Benjeng malah bertambah meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.