Meski begitu, Punjul Santoso tidak memungkiri bahwa ada faktor lingkungan di daerah hulu yang menyebabkan banjir bandang tersebut.
Adapun aliran itu berhulu di hutan lereng Gunung Arjuno.
Karena itu, sebagai langkah rehabilitasi, pihaknya juga menggandeng pihak Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
"Makanya dalam rekonstruksi dan rehabilitasi itu kita melibatkan Perhutani dan LMDH," katanya.
Diketahui, banjir bandang melanda Kota Batu, Jawa Timur akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Banjir itu akibat luapan anak Sungai Brantas yang membawa material lumpur dan kayu.
Berdasarkan data sementara, enam orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.