Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Maluku Tengah, 35 Rumah Rusak, 1 Gedung SMP dan Masjid Retak

Kompas.com - 05/11/2021, 16:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah rampung melakukan pendataan dampak kerusakan gempa 5,9 magnitudo di wilayah tersebut, Kamis (4/11/2021).

Dari hasil pendataan di lapangan, BPBD mencatat ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

“Total rumah warga yang rusak itu ada 35 unit. Untuk fasilitas umum sebuah SMP dan Masjid mengalami retak,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Kei kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Setelah Gempa M 5,9, BMKG Catat 28 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah

Paling banyak di Desa Sawai

Dia merinci dari 35 rumah warga yang mengalami kerusakan itu, paling banyak berada di Desa Sawai dengan jumlah 17 rumah.

Selanjutnya delapan rumah warga juga mengalami kerusakan di Desa Besi dan lima rumah warga rusak di Desa Masiwulang.

Kemudian empat rumah warga rusak di Desa Rumaholat serta satu rumah warga rusak di Desa Olong.

“Itu sudah total jumlah kerusakan rumah warga yang rusak berat ringan dan sedang,” katanya.

Baca juga: 19 Rumah dan Satu Bangunan SMP Rusak Akibat Gempa di Maluku Tengah, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Langkah tanggap darurat

Terkait musibah tersebut BPBD Maluku Tengah telah meninjau langsung sejumlah desa yang terdampak bencana tersebut.

BPBD juga telah mengambil langkah tanggap darurat untuk membantu warga yang mengalami musibah.

“Langkah tanggap darurat sudah kita lakukan dan kita juga sudah meninjau lokasi bencana,” ujarnya.

Baca juga: Gempa Terkini: M 5,9 Guncang Laut Seram Maluku Tengah Sudah 3 Kali Gempa Susulan

 

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncamg kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (4/11/2021) sekira pukul 11.42 WIT.

Gempa tersebut berada pada lokasi 2.81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur atau berjarak 16 kilometer bagian barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai, Maluku Tengah dengan pusat gempa berada 10 kilometer dibawah permukaan laut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar naik Seram Utara.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu juga memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau Oblique Thrust Fault. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com