Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bencana Terjadi dalam Sepekan di Cianjur, gara-gara La Nina

Kompas.com - 05/11/2021, 16:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Fenomena La Nina memicu sejumlah peristiwa bencana alam di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam sepekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat ada 20 kejadian bencana, meliputi angin puting beliung, banjir, pergerakan tanah dan longsor.

Bencana-bencana hidrometeorologi tersebut terkonsentrasi di wilayah selatan, di antaranya di Kecamatan Campaka, Campakamulya, Sukanagara, dan Takokak.

Baca juga: Semua Daerah di Sumsel Diminta Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Cianjur Taufik Zuhrizal mengatakan, peristiwa bencana dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi sebagai dampak dari fenomena la nina.

“Sebenarnya tidak hanya terjadi di Cianjur saja. Namun, karena indeks resikonya tinggi jadinya memang rawan terjadi bencana,’ kata Taufik kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Usai Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan 2 Rumah Tertimpa Longsor

Bahkan menurut dia, fenomena la nina ini baru dimulai, dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Maret mendatang.

“Berdasarkan prakiraan BMKG sendiri fenomena La Nina ini akan berlangsung hingga Mei 2022,“ ujar dia.

Baca juga: Tebing 50 Meter di Cianjur Longsor, Putuskan Akses Jalan, Rusak Sawah dan Saluran Air

Disebutkan, untuk menyikapi fenomena alam ini, BPBD Cianjur telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi.

“Kita kerahkan seluruh potensi yang ada, termasuk menyiagakan para relawan kita yang ada di lapangan yang jumlahnya ada 1.800 orang,“ ujar Taufik.

Baca juga: Selama Sepekan, 20 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Cianjur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com