Tanah 1 Hektar di Dekat Proyek Jalan Kabupaten Bogor Hilang Dikeruk

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan merasa geram lantaran mendapati tanah di lahan seluas 1 hektar dicuri dengan cara dikeruk.

Lahan tersebut berada di lokasi pekerjaan jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Dua tahun lalu saya berkunjung ke ujung jalan ini, rata dengan jalan tinggi tanahnya. Tapi saya lihat sekarang seperti dikeruk, berapa kubik tanah ini yang hilang, siapa yang maling?" kata Iwan seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/5/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Pembunuhan Juru Parkir di Bogor, Keponakan Sakit Hati, Sewa 2 Orang untuk Habisi Pamannya

Ia memperkirakan, tanah yang semestinya rata dengan jalan, digali sedalam 3 meter oleh orang tak dikenal.

Untuk memastikannya, Iwan akan segera mengonfirmasi pejabat di kecamatan setempat.

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa ke depannya butuh pengawasan ketat terhadap lokasi pembangunan jalan yang menghubungkan jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung tersebut.

"Kondisi saat ini mulai dilakukan pembuatan dinding penahan tanah (DPT) di sepanjang jalan yang nantinya akan menghubungkan dua jalan nasional ini, yakni ruas jalan raya Bogor dengan ruas jalan raya Parung," kata Iwan.

Baca juga: Longsor Terjang Kampung Mulyasari Bogor, Tebing Tanah Setinggi 15 Meter Ambruk

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan bahwa jalan Bomang akan menjadi jalan strategis untuk mengurai kemacetan di Tol Jagorawi, karena nantinya jalan di Desa Susukan tersebut akan terhubung dengan Tol Depok-Antasari.

“Kemudian fungsi jalan ini juga bukan hanya untuk lokal, tapi regional. Selanjutnya, secara teknis jalan ini lebarnya lebih dari standar nasional. Kalau standar minimal jalan nasional itu 25 meter lebarnya, jalan ini lebarnya bisa mencapai 50 meter,” kata Burhan.