Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam tiga bulan ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya meminta supaya jajarannya selalu siaga.
"Saya mewanti-wanti bahwa kita memang sudah harus membangun kesiapsiagaan. Pembangunan posko, relawan, apalagi yang sudah punya kampung tangguh, kampung siaga bencana, ini juga harus disiagakan. Sinergitas antar berbagai institusi harus dilakukan," katanya.
Baca juga: Dampak Banjir Bandang di Kota Batu, 21 Bangunan dan 30 Kendaraan Rusak
Sebelumnya, banjir bandang melanda Kota Batu, Jawa Timur akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Banjir itu akibat luapan anak Sungai Brantas yang membawa material lumpur dan kayu.
Banjir tersebar di enam titik, yakni di Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Dusun Beru, Desa Bulukerto; Desa Sumberbrantas; Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo; Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.
Selain kerusakan bangunan dan kendaraan, banjir itu juga menyebabkan korban meninggal dan dan empat orang masih hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.