Sebelumnya, puluhan petani porang di Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengeluhkan sulitnya mendapatkan kucuran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari sebuah bank pelat merah.
Koordinator petani porang Magetan Sayidiman mengatakan, pihaknya sudah melakukan tiga kali sosialisasi dengan mengundang perwakilan bank.
Harapannya, supaya pihak bank bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pinjaman KUR bagi petani.
Sayidiman menambahkan, melalui CV Akbar Mulia Abadi yang dipimpinnya, puluhan petani porang juga telah menjalin kerja sama dengan PT Paidi Indo Porang Indonesia untuk teknis penaman, kualitas, serta penjualan hasil porang.
Meski demikian kredit yang diajukan puluhan petani sejak tiga bulan lalu sampai saat ini juga belum cair.
“Padahal kami mengejar untuk musim tanam. Kalau molor lagi kualitas porang kami jadi kurang bagus,” imbuhnya.
Sementara itu Purwanto, petani porang asal Magetan, juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan kucuran KUR dari bank. Selain sulit, jawaban petugas bank juga dinilai sangat menyakitkan hati ketika melakukan survei.
“Jawaban petugas yang survei, kami tidak mengurusi porang. Ini kan menyurutkan semangat kami,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.