KOMPAS.com - FAZ tampak terbaring lemas. Bocah berusia 6 tahun ini juga kesulitan menelan makanan.
Pasalnya, hampir sebulan ini, uang koin Rp 1.000 tersangkut di tenggorokannya.
"Makannya bubur disuapin pakai sendok," ujar ibu FAZ, Ernawati (27), Rabu (3/11/2021).
Bocah asal Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini juga mengalami penurunan berat badan.
Sebelum insiden, berat FAZ 20 kilogram. Kini, bobotnya susut menjadi 16 kilogram.
"Khawatir kondisinya semakin memburuk jika tidak segera mendapatkan tindakan medis," ucapnya.
Baca juga: Telan Uang Koin Rp 1.000, Bocah 6 Tahun Hampir Sebulan Terbaring Lemas, Tak Ada Biaya
Bocah laki-laki itu kembali dibawa oleh orangtuanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kamis (4/11/2021),
Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin mengatakan, berdasarkan hasil rontgen, uang koin tersebut masih berada di tenggorakan FAZ.
Hal itu membuat FAZ kesulitan menelan makanan.
"Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun memang tidak mengganggu sistem pernapasan," ungkapnya.
Rasipin menuturkan, pihaknya memberikan rujukan supaya FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, Jateng, untuk mengangkat uang koin tersebut.
"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi, kita beri rujukan," terangnya.
Baca juga: Bocah yang Telan Koin Rp 1.000 Bakal Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang
"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," tuturnya, Rabu.
Namun, karena terkendala biaya, orangtua FAZ belum membawa putranya berobat ke Semarang.
Baca juga: Uang Koin Rp 1.000 Bersarang di Tenggorokan Bocah Asal Brebes Ini, Begini Awal Mulanya
"Terus terang saya bingung harus bagaimana. Sedih lihat anak saya kesakitan seperti itu. Biaya juga tidak ada. Saya minta tolong pemerintah agar membantu anak saya," tandasnya.
Meski begitu, bukan berarti orangtua FAZ tanpa upaya.
Demi anaknya bisa segera pulih, Erna dan suaminya sempat mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Brebes.
Di sana, Dinas Sosial meminta mereka untuk membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) ke pihak kelurahan.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Brebes Tak Sengaja Telan Koin Rp 1.000, Ini Cerita Sang Ibu
Kini, orangtua FAZ bisa sedikit bernapas lega.
Pasalnya, pihak Kelurahan Pasar Batang tengah mengurus administrasi agar FAZ bisa terdaftar sebagai penerima bantuan.
Lurah Pasar Batang Kusuma Edi menuturkan, FAZ bakal didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.
"Yang bersangkutan memang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), namun belum terdaftar sebagai PBI BPJS. Sehingga saya masih mengurus sekarang di Dinas Kesehatan," paparnya.
Usai FAZ terdaftar sebagai peserta BPJS, Edi menyatakan dirinya bakal kembali ke RSUD Brebes, lalu membawa bocah tersebut ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani operasi pengangkatan uang koin.
"Harapan saya hari ini bisa selesai saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Karena saya baru tahu sejak semalam, dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," sebutnya, Kamis.
Soal biaya operasional kebutuhan FAZ dan keluarganya selama di Semarang, Edi menerangkan bahwa pihaknya akan bergotong-royong dengan para relawan dan dermawan.
Baca juga: Hilang 3 Hari, Bocah 8 Tahun di Samarinda Ditemukan Tewas di Dalam Gorong-gorong
Kejadian yang dialami FAZ itu berlangsung sekitar awal Oktober 2021.
Ernawati menceritakan, kala itu anaknya meminta uang kepada dirinya. Akan tetapi, Erna tak memberinya lantaran tidak punya uang.
Beberapa saat kemudian, FAZ tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. Dia sempat memainkan uang koin itu dengan cara dilempar-lempar.
Baca juga: Tak Kunjung Pulang meski Sudah Malam, Bocah di Cilacap Ternyata Tenggelam
Ia melempar-lempar uang itu sambil tiduran.
"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," beber Erna.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.