KOMPAS.com - Banjir bandang terjadi di Kota Batu, Kamis (4/11/2021) sore/
Akibat banjir tersebut, sebuah warung makan, Pondok Osing yang berada di sebelah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu, Jl Raya Dieng, hancur diterjang banjir yang membawa material lumpur dan kayu.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian di warung itu.
Namun seorang saksi yang berhasil menyelamatkan diri, Ricko Aditya, menceritakan ada enam mobil yang hanyut terbawa arus air.
Baca juga: Banjir di Kota Batu Tersebar di 5 Titik, Seorang Warga yang Hilang Ditemukan Selamat
Ricko menceritakan, sebelum banjir terjadi, ia dan dua rekannya sedang membeli makan di warung Pondok Osing. Kemudian hujan deras turun membuat permukaan air naik.
"Awalnya kenaikan air kecil, tapi lama-lama membesar," ujarnya. dikutip dari Tribun Jatim.
Saat itu kedua temannya yang lain sedang pergi ke belakang warung. Karena debit air terus bertambah, Ricko langsung menyelamatkan diri naik ke lantai dua.
Dari atas, ia melihat langsung enam mobil hanyut terbawa arus. Ada satu mobil berada di belakang, dan lima lainnya parkir di depan.
Baca juga: Banjir Terjang Kota Batu, BPBD Masih Cari Korban Hilang
"Kedua teman saya ada di bawah, mereka tidak terlihat. Saya coba teriak minta tolong namun suara saya kalah dengan suara hujan," paparnya.
Seorang temannya selamat karena menepi dan satu orang lagi hanyut terbawa arus hingga ke area persawahan.
Namun ia dapat diselamatkan dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan medis.
Korban lainnya adalah Sudarmanto, pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu. Mobil Honda Jazz miliknya hanyut oleh arus banjir.
Baca juga: Ibu Balita Korban Penganiayaan di Kota Batu Enggan Lapor, Polisi: Takut Tidak Dinikahi Tersangka
"Waktu itu saya sedang berada di dalam kantor. Saya tidak tahu ada banjir," imbuh Sudarmanto.
Sudarmanto akhirnya mengetahui adanya banjir setelah terdengar keramaian. Ketika ia keluar, ia melihat mobil yang biasa diparkir di depan warung sudah hilang.