Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Keamanan di Intan Jaya Terganggu, Bupati Natalis Tabuni Telepon Pimpinan KKB

Kompas.com - 04/11/2021, 17:07 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, terganggu akibat aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 26 Oktober 2021.

Untuk menghindari situasi berlarut, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mulai berkomunikasi secara lisan dengan Undius Kogoya yang merupakan salah satu pimpinan KKB di wilayah itu.

"Komunikasi langsung tidak apa-apa karena ini demi kedamaian. Baru kemarin saya telepon langsung di depan Kapolres, saya telepon Undius Kogoya," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021).

Upaya tersebut, kata Natalis, dilakukan atas kesepakatan Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompinda) Intan Jaya.

Nantinya, Natalis mengirim kurir untuk mengambil pesan tertulis dari Undius Kogoya.

Baca juga: 2 Bocah Terkena Serpihan Peluru KKB di Intan Jaya, Salah Satunyanya Tewas, Tak Ada Tenaga Kesehatan di Puskesmas

"Selain TNI-Polri menjalankan tugas menjaga keamanan umum, kami berupaya melakukan pendekatan persuasif dan humanis supaya kita bisa mengetahui isi hati mereka, tapi kami juga harus sampaikan secara tertulis ke kami," kata dia.

Natalis menegaskan, upaya tersebut semata-mata untuk mencari jalan keluar perdamaian karena KKB dianggap sebagai saudara sebangsa yang memiliki pandangan berbeda.

Bupati Intan Jaya itu memastikan, keinginan KKB harus sejalan dengan peraturan yang berlaku.

"Yang jelas kalau penyampaiannya di luar perundang-undangan yang berlaku, jelas tidak bisa," kata Natalis.

Kondisi keamanan di Intan Jaya

Situasi keamanan di Intan Jaya memanas sejak 26 Oktober 2021. Saat itu, terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB di Kampung Mamba.

 

Akibat kejadian tersebut, Serka Asep mengalami luka tembak di bagian perut. Serka Asep dievakuasi ke Mimika keesokan harinya.

Pada 26 Oktober malam, kontak senjata kembali terjadi. Seorang anak tewas terkena tembakan di perut akibat insiden itu.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Ambulans dan Fasum Bandara Intan Jaya Papua, TNI: Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, seorang anak lainnya terluka akibat terkena peluru di bagian punggung.

Setelah itu, kontak senjata terus terjadi di beberapa lokasi, mulai dari Kampung Mamba hingga pusat kota Sugapa.

Pada 29 Oktober 2021, KKB melakukan pembakaran di Badara Bilorai Sugapa. Setidaknya dua unit mobil dan satu gudang hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com