MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memasang QR Code aplikasi PeduliLindungi di seluruh fasilitas publik, termasuk taman kota dan sekolah.
Hal ini untuk menjaga supaya area publik aman dari penularan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, pemasangan QR Code PeduliLindungi itu masih dalam tahap koordinasi dengan dinas terkait.
Sebab, fasilitas publik yang ada di Kota Malang menjadi tanggung jawab masing-masing dinas yang membawahinya.
"Masih proses semua dengan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait itu. Kalau taman, nanti siapa yang mengampu itu. Kalau saya (Dinas Kesehatan) puskesmas, RSUD, dan kantor Dinas Kesehatan," kata Husnul ketika diwawancara saat menghadiri vaksinasi di Universitas Widyagama Malang pada Rabu (3/11/2021).
Husnul mengatakan, QR Code PeduliLindungi sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19 jika ada yang menjaga.
Namun jika dibiarkan, keberadaan QR Code itu akan percuma karena bisa jadi banyak orang yang tidak menggunakannya.
"Sangat efektif kalau ada yang jaga. Kalau nggak ada yang jaga nggak efektif sama sekali. Orang bisa masuk tanpa scan barcode kalau tidak dijaga. Kalau scan barcode kondisi orang bisa dilihat pakai aplikasi itu. Begitu tidak sesuai, kita bisa tidak memasukkan," jelasnya.
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Malang Masih 54 Persen, Kadinkes: Kendalanya, Banyak yang Komorbid
Pihaknya juga masih mengkoordinasikan siapa yang akan menjaga QR Code tersebut supaya keberadaannya efektif.
Kota Malang diketahui sudah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah sekolah.
Taman-taman kota juga sudah dibuka untuk pengunjung dengan kapasitas 25 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.