Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobol ATM di Komplek TNI Mengaku Belajar Ganjal Pakai "Tongsis" dari YouTube

Kompas.com - 04/11/2021, 15:53 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua pelaku yang kedapatan mencuri uang di Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Komplek Militer di wilayah Kodiklat, Jalan Sumbawa, Kota Bandung menggunakan tongkat narsis (tongsis) untuk melancarkan aksinya.

Seperti diketahui, pelaku ditangkap anggota TNI setelah kedapatan mencuri ATM. Video penangkapan tersebar di media sosial dan sempat viral.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Bobol Mesin ATM di Minimarket, Pelaku Ditangkap

Kapolsek Sumur Bandung, Denny Rahmanto mengatakan bahwa perisitiwa ini terjadi pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dua pelaku yang diketahui berinisial SA dan AR ini menggunakan modus mengganjal dengan menggunakan tongsis yang sudah di modifikasi pelaku.

Baca juga: Membobol ATM di Kompleks TNI, Pelaku Gunakan Tongsis

"Modus operandinya dengan menggagalkan transaksi pada ATM, pada saat ATM mengeluarkan uang oleh tersangka dijepit dengan menggunakan tongsis yang sudah dimodifikasi," kata Denny di Mapolsek Sumur Bandung, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Viral, Pria Ini Tertangkap Basah Usai Bobol Mesin ATM di Kompleks TNI, Pelaku Langsung Diamankan

Pelaku asal Lampung mengaku tak kenal medan di Bandung

Dijelaskan, dua pelaku ini terbilang berani lantaran melakukan aksi kejahatannya di komplek militer.

Namun saat dilakukan pemeriksaan, kedua pelaku yang berasal dari wilayah Lampung ini mengaku tak mengenal medan dan lokasi di wilayah Kota Bandung.

Deny juga mengungkap bahwa pelaku ini mengaku melakukan aksinya di dua lokasi, yang pertama di wilayah Lembang dan kedua Komplek Militer di Kota Bandung.

Dari aksinya itu, polisi mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 2,5 juta yang didapatkan pelaku di Komplek Militer, sedang Rp 2 juta yang didapatkan pelaku di wilayah Lembang sudah habis digunakan pelaku.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah kartu ATM.

"Kartu ATM nya dibeli secara online. Ada saldonya," ucapnya.

Butuh 2-3 menit beraksi,  diganjal pakai tongsis,  belajar dari YouTube

Saat melakukan aksinya, pelaku hanya membutuhkan waktu 2-3 menit, untuk mengambil uang dari ATM tersebut. "butuh waktu 2-3 menit," ujarnya.

Ketika disinggung dari mana pelaku belajar trik tersebut, Deny mengatakan kedua pelaku ini belajar dari Youtube. "belajar dari YouTube," ucapnya.

Sementara itu, pelaku AR mengaku membeli kartu ATM itu secara online. sebelum melakukan aksinya, pelaku mengisi saldo ATM yang dimilikinya.

"Kartu ATM kita beli online. Setelah itu baru kita isi saldo, lalu beraksi," ucap AR.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com