PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong percepatan penanganan korban bencana banjir di Kalimantan Barat (Kalbar).
Menurut dia, situasi masyarakat terdampak dalam kondisi berat dan membutuhkan bantuan segera.
Untuk memastikan masyarakat di lokasi bencana tetap mendapatkan pasokan kebutuhan logistik, Risma memutuskan untuk mendirikan gudang kebutuhan pokok (bufferstock) di lima titik bencana.
“Staf kami masih berada di lokasi banjir, salah satunya di Melawi yang membutuhkan bufferstock. Kami tidak hanya mendirikan satu tapi lima titik sebagai antisipasi bagi warga yang kesulitan akses terhadap kebutuhan logistik karena terputus jalur transportasi, ” kata Risma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Tinjau Banjir Kalbar, Mensos Risma Minta Warga Tepian Sungai Kapuas Siaga
Pendirian bufferstok kata Mensos, diperlukan supaya jangan sampai korban banjir menunggu bantuan yang membutuhkan waktu dua sampai tiga hari perjalanan darat karena infrastruktur terputus.
Dalam kondisi seperti itu, dikhawatirkan warga akan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan.
“Jadi, dengan dibangunnya sebanyak lima bufferstok di lokasi banjir warga bisa langsung mandiri dan tidak lagi menunggu bantuan dari kita,” tandas Risma.
Diberitakan, banjir telah merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) selama dua pekan atau sejak Jumat 22 Oktober 2021.
Baca juga: Dua Pekan Sintang Kalbar Terendam Banjir, Akses Kendaraan Dalam Kota Nyaris Lumpuh
Hingga kini, air belum menunjukan tanda-tanda akan surut. Bahkan, akses kendaraan, khususnya roda dua, di dalam kota lumpuh total.
"Kami sarankan tidak menggunakan roda dua melewati Jalan Lintas Melawi karena banjirnya cukup dalam. Untuk membantu masyarakat, anggota sudah di tempatkan di titik yang rawan," kata Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Refandri Meidika Putra dalam keterangan tertulisnya.
Lumpuhnya akses transportasi jalan utama di dalam kota lantaran ketinggian banjir meningkat.
Menurut Refandri, banyak warga yang mencoba untuk melintas menggunakan kendaraan roda dua dan berakhir mogoknya.
Baca juga: Terendam Banjir 1 Meter, Jalan Sintang-Melawi Kalbar Lumpuh
"Ketinggian banjir di jalan raya sudah mencapai paha orang dewasa," sebut Refandri.
Sebagai informasi, banjir di Kalbar merendam lima kabupaten, yakni Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.