Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Lokasi Perahu Tenggelam, Kapolda Jatim: Kita Cari Korban sampai Ketemu

Kompas.com - 04/11/2021, 15:41 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melihat langsung lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo Kanor-Rengel di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Kapolda didampingi beberapa pejabat utama Polda dan Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Tim melihat langsung proses pencarian para penumpang perahu terbalik yang belum ditemukan.

Baca juga: Bertaruh Nyawa Selamatkan Bocah 3 Tahun Saat Kapal Penyeberangan Terbalik, Novandi: Teringat Anak Saya yang Balita

6 orang masih dicari

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melihat langsung proses pencarian penumpang perahu penyeberangan sungai bengawan solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.KOMPAS.COM/HAMIM Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melihat langsung proses pencarian penumpang perahu penyeberangan sungai bengawan solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

Berdasarkan laporan sementara yang masuk di posko terpadu pencarian korban, tercatat 10 orang penumpang dinyatakan selamat.

Sebanyak enam orang penumpang masih dalam pencarian dan satu orang penumpang ditemukan telah meninggal.

"Informasi yang kami dapatkan ada 17 korban, sementara sudah ditemukan 10 orang selamat dan 7 korban lainnya dalam pencarian dan tadi ada 1 barusan diketemukan, masih ada 6 korban lagi dalam pencarian," kata Irjen Pol Nico Afinta, kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Jatim: Sudah Diberi Ratusan Alat Keselamatan, tapi Tak Pernah Dipakai

Nico Afinta mengatakan, sudah dibentuk enam satgas yang akan melakukan penyusuran baik di sungai maupun di daratan.

"Sebanyak lima satgas akan melakukan penyusuran di perairan dan satu satgas melakukan pencarian di daratan," terangnya.

Baca juga: Warga Tetap Mengoperasikan Perahu Penyeberangan karena Alasan Perut, padahal Keamanan Tak Layak

 

Pihaknya juga melibatkan masyarakat yang ada di sepanjang aliran sungai sekitar 43 kilometer sampai ke Bendung Gerak Babat untuk membantu penyusuran.

"Mohon doanya mudah-mudahan enam orang korban segera bisa ditemukan," harapnya.

Menurut Nico, insiden itu terjadi akibat derasnya arus.

Sehingga perahu tidak mampu melintasi sungai dan akhirnya terbalik serta tenggelam.

"Dari hasil olah TKP dan saksi yang melihat, penyebabnya adalah arus air yang sangat deras, kemudian perahu melintasi arus tersebut menyebabkan perahu terbalik dan mungkin di antaranya juga korban tidak bisa berenang," jelasnya.

Baca juga: Bertaruh Nyawa Selamatkan Bocah 3 Tahun Saat Kapal Penyeberangan Terbalik, Novandi: Teringat Anak Saya yang Balita

Kapolda bersama pihak-pihak terkait akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kepada masyarakat yang akan melakukan penyeberangan.

"Tidak hanya manifes tapi kelengkapan seperti pelampung juga harus dilengkapi sehingga penyeberangan itu bisa memenuhi standar yang telah ditentukan untuk orang bergerak di atas air, keselamatan diutamakan, kegiatan sosial masyarakat juga bisa berjalan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, perahu yang mengangkut sekitar 17 orang penumpang dan 10 unit sepeda motor hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Rengel menuju ke Kanor, Bojonegoro.

Tetapi, di tengah perjalanan penyeberangan itu sekitar pukul 09.30 Wib, tiba-tiba perahu yang dikemudikan Kasiyan (65), warga Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro tersebut terbalik dan tenggelam setelah dihantam derasnya arus sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com