Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Banjir Kalbar, Mensos Risma Minta Warga Tepian Sungai Kapuas Siaga

Kompas.com - 04/11/2021, 11:50 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini telah empat hari di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Risma meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak tinggi curah hujan sehingga mengakibatkan bencana banjir.

“Kita menghadapi dampak La Nina yang menyebabkan curah hujan semakin tinggi setiap tahunnya, sehingga semua warga harus tetap siaga,” kata Risma dalam keterangan tertulis saat menyapa korban banjir di Kabupaten Sanggau, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Banjir Terjang Alor NTT, 9 Rumah Warga Rusak

Di lokasi tersebut terdapat 139 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir dalam beberapa hari terakhir, usai Sungai Kapuas meluap sebagai dampak dari curah hujan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Mengantisipasi perubahan iklim, kata Mensos, memang cukup berat tapi yang terpenting adalah cara menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas yang sewaktu-waktu dapat tergenang air kembali.

"Melihat kondisi yang ada perlu upaya memfungsikan kembali danau-danau di sepanjang sungai kapuas, sehingga ketika curah hujan tinggi aliran air tidak melewati pemukiman warga," tandas Risma.

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah empat hari di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Risma meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir.dok Kemensos Menteri Sosial Tri Rismaharini telah empat hari di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Risma meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir.

Selain menyerahkan bantuan bagi korban bencana, Kemensos juga telah menyiapkan dapur umum lapangan (dumlap) untuk memenuhi kebutuhan logistik para warga korban banjir.

"Kami siap sekali. Cuma masalahnya bukan hanya dapur umum tapi bagaimana agar ketika bencana terjadi tidak ada korban serta dapat memaksimalkan lokasi-lokasi seperti sekolah yang tadi saya lihat," kata Risma. 

Baca juga: Terendam Banjir 1 Meter, Jalan Sintang-Melawi Kalbar Lumpuh

Salah seorang warga, Nenek Salamah (80) merasa terharu karena telah menerima bantuan sembako dari Mensos yang diserahkan secara langsung dan itu sangat membantu kebutuhan keluarganya.

“Senang sekali bisa mendapatkan bantuan sembako, karena memang sudah beberapa hari ini rumah kena banjir. Terima kasih sekali lagi, ” ujar Nenek Salamah.

Menteri Sosial Tri Rismaharini telah empat hari di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Risma meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir.dok Kemensos Menteri Sosial Tri Rismaharini telah empat hari di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Risma meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir.
Setelah mengunjungi Kabupaten Sanggau, Risma bergerak untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan bagi korban bencana di Kabupaten Sekadau.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini Mensos terus bergerak menuju kabupaten Melawi untuk melihat dampak banjir, menyapa korban serta memerintahkan jajarannya untuk segera menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir.

Baca juga: Walkot Bobby Copot Pejabat Dinas PU Medan Kota, Dinilai Tak Becus Atasi Banjir

Untuk penanganan bencana di lapangan, Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, pemerintah kabupaten yang dilanda bencana banjir, serta Komisi V DPR RI.

Kemensos juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi persoalan banjir di Kalbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com