Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,9 Guncang Maluku Tengah, Terasa hingga Ambon, Warga Berlarian Panik

Kompas.com - 04/11/2021, 11:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com- Gempa magnitudo 5,9 yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (4/11/2021) siang tidak hanya dirasakan warga di wilayah tersebut.

Di sejumlah daerah di Maluku, getaran gempa yang cukup kuat juga dirasakan warga, seperti di Kota Ambon hingga Seram Bagian Barat.

Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Maluku Tengah, Tak Berpotensi Tsunami

Warga berlarian panik

Warga di Kota Ambon bahkan sempat panik dan berhamburan ke jalan serta lokasi terbuka karena kuatnya getaran gempa.

Tak hanya warga, sejumlah pegawai perkantoran ikut keluar dari kantor tempat mereka bekerja.

"Gempa sangat kuat dalam lama sekali getarannya tadi," kata Mahmud Latif salah seorang warga di Jalan Yos Sudarso Ambon kepada Kompas.com, Kamis.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak warga memilih keluar ke jalan dan setelah itu kembali masuk ke rumah mereka setelah getaran gempa berakhir.

"Getarannya sangat kuat, mungkin lokasinya dekat dengan Ambon," kata Chandra.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Setda Seram Bagian Barat, Kejati Maluku Tetapkan 5 Tersangka

Warga di Kabupaten Seram Bagian Barat juga merasakan hal yang sama.

Mereka ikut keluar dari rumah-rumah mereka setelah merasakan getaran gempa.

"Semua di sini keluar tadi saya di kantor bersama teman-teman juga keluar dari ruangan karena sangat kuat sekali getaran gempa," kata Fitria via telepon seluler.

Baca juga: Guncangan Gempa M 5,3 Bolsel Sulut Terasa hingga Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

 

Penjelasan BPBD

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Abdul Latif Kei yang dihubungi Kompas.com dari Ambon mengaku, gempa di wilayah itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

"Kuat sekali getarannya dan itu membuat warga keluar dari rumah-rumah mereka," ujarnya.

Ia meminta warga tidak perlu khawatir karena gempa tidak berpotensi tsunami.

"Memang ada warga yang masih di luar rumah tidak apa-apa mungkin mereka takut gempa susulan, tapi kami mengimbau warga tidak perlu panik karena dari BMKG menyebut gempa tak berpotensi tsunami," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 3 November 2021

Diberitakan sebelumnya gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (4/1122031) sekira Pukul 11.42 WIT.

Gempa tersebut berada pada lokasi 2.81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur atau berjarak 16 kilometer bagian barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai, Maluku Tengah .

Adapun pusat gempa berada 10 kilometer di bawah permukaan laut. BMKG menyebut gempa dirasakan warga dengan skala IV MMI. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com