Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warga Tetap Mengoperasikan Perahu Penyeberangan karena Alasan Perut, padahal Keamanan Tak Layak"

Kompas.com - 04/11/2021, 10:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Perahu penyeberangan yang mengangkut belasan penumpang dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terbalik, Rabu (4/11/2021).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono mengungkapkan, aktivitas penyeberangan di lintasan itu termasuk liar lantaran Dishub Jatim tak pernah mengeluarkan izin trayek.

Meski berulang kali ditertibkan, namun warga tetap nekat mengoperasikan perahu.

"Warga tetap mengoperasikan karena alasan perut, padahal dari sisi keamanan operasional perahu penyeberangan tersebut tidak layak," kata Nyono.

Dia mengungkapkan, aspek keamanan yang dimaksud yakni dari sisi dermaga, perahu, nahkoda hingga ABK yang tidak memiliki sertifikasi.

Baca juga: Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Jatim: Sudah Diberi Ratusan Alat Keselamatan tapi Tak Pernah Dipakai

Sudah diberi ratusan alat kemanan tapi tak dipakai

Nyono menjelaskan, meski berstatus penyeberangan liar namun Dishub Jatim telah memberikan bantuan alat keamanan.

Bahkan jumlahnya mencapai ratusan.

Sejak 2017, Dishub Jatim telah memberikan 650 life jacket melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian 225 life jacket dan 48 ring buoy diberikan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.

Sayangnya, bantuan alat keselamatan itu tidak digunakan secara maksimal.

"Dalam praktiknya, bantuan alat keselamatan tersebut tidak pernah ada di atas perahu, dan life jacket tidak pernah dipakaikan kepada penumpang maupun awak kapal," kata dia.

Baca juga: 7 Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Kamis

 

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi
10 selamat 7 masih dicari

Perahu penyeberangan yang dikemudikan oleh Kasiyan, warga Kanor, Bojonegoro tenggelam setelah dihantam derasnya arus sungai Bengawan Solo di Tuban, Rabu (4/11/2021).

Perahu sempat terputar balik arah di tengah sungai lantaran hantaman arus.

Kini, 10 orang ditemukan dalam kondisi selamat.

Sedangkan 7 orang lainnya masih hilang.

"Proses pencarian masih berlangsung dan hingga saat ini korban selamat ada 10 orang," kata Kabag Ops Polres Tuban Kompol Budi Santoso.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamim, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com