Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Jatim: Sudah Diberi Ratusan Alat Keselamatan, tapi Tak Pernah Dipakai

Kompas.com - 04/11/2021, 09:26 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Meski berstatus lintasan penyeberangan liar, pemerintah mengaku telah beberapa kali memberikan sosialisasi keselamatan penyeberangan serta memberikan bantuan alat keselamatan untuk operator perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur.

Catatan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, sejak 2017 sudah diberikan 650 buah life jacket melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, dan 225 life jacket serta 48 buah ring buoy melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.

"Namun dalam praktiknya, bantuan alat keselamatan tersebut tidak pernah ada di atas perahu, dan life jacket tidak pernah dipakaikan kepada penumpang maupun awak kapal," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Dishub Jatim Sebut Perahu Terbalik di Tuban Tak Punya Izin Trayek Penyeberangan

Tak ada izin trayek

Rabu (4/11/2021) pagi, perahu penyeberangan dari Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung  Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro yang dikemudikan Kasiyan terbalik akibat derasnya arus sungai Bengawan Solo.

Data kantor SAR Surabaya hingga Rabu sore, 10 penumpang selamat dan 7 lainnya masih dalam pencarian.

Pencarian dihentikan sementara sejak Rabu pukul 17.00 WIB karena derasnya arus sungai dan terbatasnya jarak pandang.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengaku sama sekali tidak pernah mengeluarkan izin trayek pada lintasan tersebut.

"Kami tidak pernah mengeluarkan izin trayek pada lintasan penyeberangan sungai antardaerah tersebut," kata Nyono.

Baca juga: Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, 7 Penumpang Selamat, Belasan Orang Masih Dicari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com