KOMPAS.com - Diduga terpengaruh aksi "Salam dari Binjai" yang viral di media sosial, sejumlah anak-anak di Kota Salatiga merusak delapan pisang.
Menurut Kapolsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto, setidaknya ada delapan pohon pisang yang dirusak oleh-anak-anak usai bermain bola.
"Kita sudah melakukan klarifikasi, anak-anak tersebut usai main sepak bola, mereka ke kebun dan melakukan aksi tersebut," ujarnya, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: 9 Bocah di Lamongan Tirukan Salam dari Binjai, 50 Pohon Pisang Rusak, Dipukul Kayu hingga Ditinju
Tri pun mengimbau anak-anak untuk tidak merusak pohon. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembinaan kepada para orangtua anak-anak tersebut.
"Jadi nanti kita minta orangtuanya untuk memberitahu ke anak-anak agar jangan merusak dan jangan meniru perbuatan yang tidak baik. Daripada merusak, lebih baik pohon dan tanaman tersebut dirawat," kata dia.
Baca juga: Salam dari Binjai Ditirukan Anak-anak Salatiga, Pohon Pisang di Kebun Roboh
Sementara itu, menurut Ketua RW 8 Kampung Domas Saeful, di tempatnya ada tiga pohon pisang yang roboh diduga akibat ulah anak-anak.
"Iya ini tadi saya konfirmasi ke wilayah, ada tiga pohon pisang yang roboh karena ulah anak-anak," ujarnya, Rabu (3/11/2021).
Saeful menduga, anak-anak tersebut diketahui merobohkan pohon pisang tersebut karena terpengaruh media sosial.