Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Salam dari Binjai", Anak-anak di Sejumlah Daerah Rusak Pohon Pisang Milik Warga

Kompas.com - 04/11/2021, 09:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga terpengaruh aksi "Salam dari Binjai" yang viral di media sosial, sejumlah anak-anak di Kota Salatiga merusak delapan pisang.

Menurut Kapolsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto, setidaknya ada delapan pohon pisang yang dirusak oleh-anak-anak usai bermain bola.

"Kita sudah melakukan klarifikasi, anak-anak tersebut usai main sepak bola, mereka ke kebun dan melakukan aksi tersebut," ujarnya, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: 9 Bocah di Lamongan Tirukan Salam dari Binjai, 50 Pohon Pisang Rusak, Dipukul Kayu hingga Ditinju

Tri pun mengimbau anak-anak untuk tidak merusak pohon. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembinaan kepada para orangtua anak-anak tersebut.

"Jadi nanti kita minta orangtuanya untuk memberitahu ke anak-anak agar jangan merusak dan jangan meniru perbuatan yang tidak baik. Daripada merusak, lebih baik pohon dan tanaman tersebut dirawat," kata dia.

Baca juga: Salam dari Binjai Ditirukan Anak-anak Salatiga, Pohon Pisang di Kebun Roboh

Kesaksian warga

Sementara itu, menurut Ketua RW 8 Kampung Domas Saeful, di tempatnya ada tiga pohon pisang yang roboh diduga akibat ulah anak-anak.

"Iya ini tadi saya konfirmasi ke wilayah, ada tiga pohon pisang yang roboh karena ulah anak-anak," ujarnya, Rabu (3/11/2021).

Saeful menduga, anak-anak tersebut diketahui merobohkan pohon pisang tersebut karena terpengaruh media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com