Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Motif 9 Orang Keroyok Mantan Preman hingga Tewas, 6 Ditangkap, 3 Buron

Kompas.com - 03/11/2021, 23:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah menangkap 6 pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap BB (37), fakta demi fakta pun terungkap. Ternyata, motif dari pengeroyokan terhadap mantan preman itu karena para pelaku merasa terancam dengan video dari korban.

Keenam pelaku yang diamankan yakni berinisial H alias Debal, CC, UN alias Madep, RG, ES, dan IS. Sementara tiga orang pelaku masih buron.

"Motifnya tersangka merasa terancam oleh korban dengan adanya video ancaman dari korban," kata Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sumi, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Kata Sumi, video ancaman yang dikirim korban berupa ancaman provokasi.

"Bentuk ancaman ingin menghabisi tersangka, lebih ke provokasi dan mereka merasa terancam," ungkapnya.

Kronologi kejadian

Diceritakan Sumi, kejadian tersebut terjadi di Pasar Caringin Blok H 220, Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat (17/10/2021) sekitar pukul 01.15 WIB.

Peristiwa berawal dari pelaku H mendapatkan video ancaman dari korban.

Baca juga: Mantan Preman di Bandung Tewas Dikeroyok, Awalnya gara-gara Video

Mendapatkan ancaman itu, H kemudian bertemu RG dan memintanya untuk mengambil golok.

Kepada RG, H mengatakan bahwa ada orang yang ingin mencelakakan teman-temannya.

Setelah itu, H meminta R untuk memanggil teman-temannya untuk membicarakan video dari korban.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Usai berkumpul, para pelaku pergi ke Pasar Caringin dan melihat ada korban yang sedang duduk di sepeda motor.

Melihat korban, pelaku G langsung mendatanginya dan merangkul lehernya yang diikuti pelaku lainnya lalu pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.

Baca juga: Jadi Tersangka, 14 Warga yang Aniaya Pencuri hingga Tewas Dijerat Pasal Berlapis

Setelah mengeroyok korban, para pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor.

"Korban meninggal sewaktu perjalanan ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap enam orang pelaku.

"Total seluruh pelaku ada sembilan, yang tertangkap enam, tiga lainnya DPO," katanya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP adengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Baca juga: Itu Pegawai Saya, meskipun Dia Pegawai Rendahan tapi Manusia Juga, Saya Tersinggung, Tak Terima

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com