Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Tersangka Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Kano Polisi Sampai Terbalik Saat Olah TKP Kedua

Kompas.com - 03/11/2021, 22:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com – Polres Ciamis belum menetapkan tersangka dalam kasus susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru Ciamis di Sungai Sungai Cileueur pada Jumat, 15 Oktober 2021 lalu. 

Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena. 

“Sampai hari ini kasusnya memang masih dalam penyelidikan belum tahap penyidikan. Belum ada penetapan tersangka,” kata Iptu Magdalena kepada para wartawan, Rabu (3/11/2021) seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Susur Sungai di Ciamis Ternyata Tak Berizin, Awalnya Kegiatan Pungut Sampah, Polisi Selidiki Peran Penanggungjawab

Menurut Iptu Magdalena, penetapan tersangka kasus susur sungai tersebut perlu ada pertimbangan psikologis mengingatkan jumlah korbannya tidak sedikit, yakni 11 siswa.

“Jadi perlu hati-hati (dalam penetapan tersangka). Perlu pertimbangan psikologis keluarga korban. Jumlah korban kan tidak sedikit, 11 orang,” jelasnya. 

Baca juga: Polisi Sebut Kegiatan Susur Sungai Tak Berizin, Guru dan Murid Hanya Diajak Penanggung Jawab

Untuk penyelidikan sendiri, tim Polres Ciamis masih melakukan pengumpulan bukti. Pada Rabu (3/11/2021), pihak Satreskrim Polres Ciamis menurunkan tim Inafis ke Leuwi Ili Sungai Cileueur di Dusun Wetan Rt 01 RW 01 Desa Utama Ciamis untuk melakukan kembali olah tempat kejadian perkara (olah TKP).

Baca juga: Olah TKP Susur Sungai di Ciamis, Polisi: Arus Tenang, 11 Jenazah Berkumpul di Satu Tempat Berkedalaman 2 Meter

Kano polisi sempat terbalik saat olah TKP

Olah TKP tersebut untuk melengkapi hasil olah TKP awal yang sudah dilakukan pada hari Sabtu (16/10/2021). 

“Hasil olah TKP awal yang sudah dilakukan bulan lalu, dinilai masih kurang. Kegiatan olah TKP yang dilakukan hari ini untuk melengkapi hasil olah TKP awal,” ujar Iptu Magdalena.

Baca juga: Cerita Seputar TKP Tragedi Susur Sungai Ciamis: Nama Korban Pertama yang Hanyut Jadi Nama Kampung dan Dikenal Angker

Olah TKP kedua tersebut lebih fokus pada pengukuran kedalaman ruas alur Sungai Cileueur di Blok Leuwi Ili yang digunakan oleh sejumlah siswa MTs Harapan Baru menyeberang saat berkegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021) sore.

Lantaran arus Sungai Cileueur cukup deras, tim Inafis Polres Ciamis harus menggunakan pelampung, kano dan tambang untuk melakukan pengukuran ke dalam sungai. Bahkan kano yang digunakan tim Inafis saat olah TKP tersebut sempat terbalik.

Baca juga: Cerita Faisal, Korban Selamat Tragedi Susur Sungai: Kegiatan Direncanakan Sebelum Jumatan, yang Ikut Modal Nekat

 

Susur sungai berujung maut

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, kasus kegiatan susur sungai kembali memakan korban di Ciamis, Jumat (15/10/2021).

Dari 150 siswa berseragam pramuka dan guru pembina yang ikut kegiatan tersebut, ada 25 orang terseret arus.

Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan pemancing warga sekitar, namun ternyata ada 11 siswa lainnya yang hilang. 

Kondisi menjadi panik. Berbagai potensi melakukan pencarian di lokasi sungai pada hari naas tersebut. Sekitar pukul 17.30 WIB sore, muncul satu jasad korban ke pemukaan sungai yang saat itu arus nya sedang tenang tidak deras.

Kemudian, secara beruntun jasad demi jasad korban ditemukan pada malam itu. Korban terakhir ditemukan malam itu juga, pada pukul 20.20 WIB. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polres Ciamis Olah TKP 11 Siswa Korban Susur Sungai, Belum Ada Penetapan Tersangka, Ini Kata Polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com