Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KKB Ditangkap di Yahukimo, Terlibat Pembunuhan 4 Pekerja Bangunan Serta Lakukan Propaganda di Medsos

Kompas.com - 03/11/2021, 18:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.cm - Polisi berhasil menangkap YK, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (2/11/2021).

Ia ditangkap di Jalur 3 Paradiso, Kota Dekai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyebut, YK masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Distrik Seradala, pada 25 Juni 2021.

Baca juga: Seorang Anggota KKB Pimpinan Tendius Gwijangge Ditangkap di Yahukimo

YK dianggap sebagai seorang intelektual dalam kelompoknya.

Tak hanya terlibat pembunuhan 4 pekerja, ia juga kerap melakukan propaganda melalui media sosial.

YK berasal dari Nduga, sama dengan pimpinannya, Tendius Gwijangge. Sebelum bergabung dengan Tendius, YK adalah anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"YK berperan sebagai penerjemah, penghubung dan bermain dalam media sosial," kata dia.

Kamal memastikan, usai penangkapan YK, situasi keamanan dan ketertiban di Yahukimo kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.

Baca juga: Rentetan Kontak Senjata KKB Sepekan Terakhir, Prajurit TNI Tertembak hingga Seorang Anak Tewas

Kepala suku juga tewas

Penyerangan pekerja bangunan PT Papua Cremona di Distri Seradala terjadi pada Kamis (24/6/2021).

Total ada lima orang yang tewas dan salah satunya adalah seorang kepala suku.

Lokasi kejadian berada di dekat lokasi penambangan illegal di perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Pegunungan Bintang, Asmat dan Boven Digoel.

Baca juga: Bermula Kendaraan Mencurigakan Mondar-mandir, Petugas Tangkap 4 Orang yang Terlibat KKB di Yahukimo

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura pada Jumat (25/6/2021), anggota KKB yang menyerang pekerja bangunan dan pekerja jembatan menyerang empat orang warga yang bekerja di proyek bangunan.

Menurutnya, para pekerja jembatan sempat melarikan diri setelah warga sekitar memperingatkan mereka jika KKB bergerak menuju ke lokasi kamp.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com