Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumedang Fokus Cari Warganya yang Belum Vaksin, Buka Program Vaksinasi Malam

Kompas.com - 03/11/2021, 17:34 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sudah mencapai 70 persen per hari ini, Rabu (3/11/2021).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, setelah mencapai target sasaran 70 persen, Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang saat ini fokus mencari warga Sumedang yang belum disuntik vaksin.

Baca juga: Bupati Sumedang Terima Laporan Dugaan Pelecehan Agama oleh Majelis Zikir di Bangbayang

"Alhamdulillah per hari ini vaksinasi sudah mencapai 70 persen. Sekarang kita fokus mencari warga yang belum divaksin," ujar Dony kepada Kompas.com usai menerima audiensi serikat buruh Sumedang di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sumedang, Rabu.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Bupati Sumedang Ingatkan Warga Siaga Saat Musim Hujan

Dony menuturkan, mencari warga yang belum disuntik vaksin Covid-19 setelah capaian vaksinasinya mencapai 70 persen bukan pekerjaan mudah.

Baca juga: Tak Ada Klaster Covid-19 Selama Dua Pekan PTM, Bupati Sumedang: Jangan sampai Lengah

"Tentunya setelah 70 persen ini akan sulit mencari warga yang belum divaksin. Seperti warga bekerja di luar daerah, mungkin juga mereka ini sudah divaksin di luar daerah, atau warga Sumedang dengan komorbid. Tapi kita terus bekerja mencari warga yang belum divaksin," tutur Dony.

Baca juga: Jokowi Puji Vaksinasi di Sumedang, Capaian Tertinggi Se-Jawa Barat

Program vaksinasi malam

Dony menyebutkan, salah satu upaya untuk mencari warga yang belum disuntik vaksin adalah melalui program vaksinasi malam.

"Kita ada program vaksinasi malam, tujuannya untuk menyasar warga yang belum disuntik vaksin ini," sebut Dony.

Dony menambahkan, terkait wacana pemerintah pusat merubah status dari pandemi menjadi endemi, Pemkab Sumedang akan mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat dan ahli epidemologi atau juru wabah.

"Soal ini (perubahan status pandemi jadi endemi) kita akan ikuti anjuran pemerintah pusat dan ahli epidemologi," kata Dony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com