TUBAN, KOMPAS.com - Peristiwa nahas terjadi di penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur.
Perahu yang dikemudikan oleh Kasiyan, warga Kanor, Bojonegoro, tenggelam setelah terhantam derasnya air Sungai Bengawan Solo saat hendak menyeberangkan penumpangnya.
Kasnadi, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban mengatakan, saat itu terdapat dua unit perahu yang melayani penumpang untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo di tambangan Kanor - Rengel (Kare).
Baca juga: Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, 7 Penumpang Selamat, Belasan Orang Masih Dicari
Pagi harinya, sebuah perahu yang membawa penumpang dari arah Kanor, Bojonegoro menuju Rengel, Tuban juga sempat terhantam arus air sungai yang sangat deras.
"Paginya perahu yang dari arah Kanor juga sempat hampir terbalik terhantam arus air, tapi masih selamat dan bisa lolos," kata Kasnadi yang bekerja di proyek pembangunan jembatan Kare (Kanor-Rengel), Rabu (3/11/2021).
Perahu tersebut berhasil lolos dan bersandar di tambangan Desa Ngadirejo, Rengel.
Sementara pada perahu yang tenggelam, Kasnadi mengungkapkan perahu itu melawan arus air yang deras.
Akibatnya ketika perahu sampai di tengah sungai, perahu kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terbalik.
"Sebelum terbalik, perahu sempat terputar balik arah di tengah sungai karena dihantam arus deras air sungai," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Perahu Penyeberangan Terbalik di Tuban, Terseret Arus Kencang, Bawa 15 Orang dan 7 Motor
Korban Selamat
Sarmuji (56), salah seorang korban selamat menuturkan, saat kejadian dirinya berusaha berenang mengikuti arus air menuju ke tepian Sungai Bengawan Solo.
Sesampainya di tepian Sungai Bengawan Solo, ia dibantu penambang pasir yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Waktu perahu terbalik, saya berusaha berenang sekuat tenaga agar tidak tenggelam," kata Sarmuji, saat berada di Puskesmas Rengel.
Sarmuji awalnya hendak berangkat bekerja proyekan di Kecamatan Baureno, Bojonegoro melalui penyeberangan Kanor-Rengel untuk mempercepat perjalanannya.
Baca juga: Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo Terbalik di Tuban, Belasan Penumpang Hanyut
Ia tak mengira, peristiwa nahas itu menimpanya di tengah perjalanan, perahu yang ditumpanginya tiba-tiba terbalik dan seluruh penumpang hanyut.
"Saya tidak mengira ini terjadi, Alhamdulillah saya bisa selamat," jelasnya.
Sementara, hingga saat ini para penumpang yang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut sebanyak 10 orang, dan diperkirakan masih ada 7 orang yang masih hilang.
"Proses pencarian masih berlangsung dan hingga saat ini korban selamat ada sebanyak 10 orang," kata Kompol Budi Santoso, Kabag Ops Polres Tuban, kepada Kompas.com, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.