Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Saat Transit di Bandara Singapura

Kompas.com - 03/11/2021, 16:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Diani Miseri asal Dusun Blok Agung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, meninggal di Bandara Changi Singapura.

PMI berusia 49 tahun itu diketahui meninggal akibat serangan jantung.

Baca juga: Ratusan Pil Trex Dilempar ke Lapas Banyuwangi, Dipesan dari Mantan Napi dan Terekam CCTV

Segera dipulangkan

Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi Muhammad Iqbal mengatakan, jenazah Diani saat ini sudah diurus oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura.

Rencananya, kata Iqbal, jenazah akan dipulangkan Rabu (3/11/2021).

Jenazah dijadwalkan diberangkatkan dari Singapura pada pukul 07.50 dan diperkirakan tiba di Bandara Sukarno Hatta pada 09.05 WIB.

"Nanti dilanjut menggunakan transportasi darat hingga ke rumah duka," kata Iqbal dihubungi, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Terjadi Lagi, Pengendara Motor Masturbasi di Jalan Banyuwangi, Videonya Viral

Bekerja di Malaysia

Iqbal menjelaskan almarhum Diani, merupakan PMI yang sebelumnya bekerja di Malaysia .

Diani sedianya hendak pulang ke Indonesia.

Pada Kamis (28/10/2021) saat transit di Bandara Changi Singapura, Diani terkena serangan jantung.

Dia sempat mendapat penanganan medis di Changi General Hospital Singapore, namun nyawanya tidak tertolong.

Pekerja migran ilegal

"Dua hari berselang kita dikabari oleh KBRI Singapura. Kita langsung melakukan penelusuran akhirnya kita dapat menghubungi pihak keluarga yang ada di Banyuwangi," kata dia.

Secara administratif, kata Iqbal, Diani merupakan seorang pekerja migran yang tidak terdaftar atau ilegal.

Namun, warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, adalah bagian dari tanggung jawab BP2MI untuk melayani serta mengurus segala permasalahannya.

"Jadi tidak ada dikotomi resmi tidak resmi semua kita layani. Alhamdulillah untuk kasus ini tidak terlalu sulit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com