BANGKA, KOMPAS.com - Kasus serangan buaya kembali terjadi di Bangka Belitung.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Iskandar menjadi korban serangan buaya.
Kaki kiri Iskandar sempat digigit buaya.
Namun, Iskandar dapat melepaskan gigitan buaya dan selamat meski menderita luka kecil.
Baca juga: Ketua DPRD Bangka Selamat dari Gigitan Buaya
Peristiwa ini terjadi saat Iskandar sedang mencuci tangan di selokan air yang berada di kebun sawit miliknya di Merawang, Bangka, pada Senin (1/11/2021), sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiba-tiba, buaya sepanjang 2 meter menyerang dan menggigit kaki kiri Iskandar.
"Buaya berhasil menggigit kaki kiri, tetapi tidak terlalu parah. Kejadiannya saat saya hendak mencuci tangan di selokan air, setelah selesai menebar pupuk kelapa sawit," kata Iskandar seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Video Viral Buaya Masuk Rumah Warga, Begini Ceritanya
Iskandar sempat berteriak meminta tolong.
Namun, gigitan buaya berhasil lepas setelah Iskandar berusaha mengibaskan kakinya.
"Saya berteriak minta tolong saat buaya berusaha menggigit kaki. Akibatnya terdapat luka di bagian kaki dengan celana sobek akibat gigitan buaya," kata dia.
Baca juga: Video Buaya Besar Makan Ikan di Keramba Warga Viral, Ini Faktanya
Setelah terjadi serangan buaya, Iskandar langsung mendapat perawatan dari tim medis di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat.
Iskandar berencana memanggil pawang buaya untuk menangkap binatang buas tersebut.
"Saya sudah mengundang pawang buaya untuk melakukan penangkapan sore ini dan diperkirakan buaya di selokan itu lebih dari satu ekor," ujar Iskandar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.