Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah TKW Terkatung-katung 1,5 Bulan di Taiwan, Anak Kerap Menangis Tengah Malam

Kompas.com - 03/11/2021, 12:10 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Ketika ibunya berangkat ke Taiwan, anak perempuan itu baru duduk di bangku kelas V SD.

Sumanto berharap, kedua anaknya perlahan akan menerima kehilangan orang terkasih mereka jika jenazah Suprihatin telah dipulangkan dan dikuburkan di desa mereka.

"Baru kemarin saya dapat telepon dari agen lagi, katanya jenazah istri saya sudah siap diberangkatkan, tapi tinggal menunggu surat dari KJRI. Tapi enggak tahu," ujarnya.

Baca juga: Penetapan Tersangka Penyelewengan Dana BST di Blitar Masih Tunggu Keterangan Kemensos

Pandemi dan masalah asuransi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Mujianto belum menjawab permintaan konfirmasi yang diajukan Kompas.com.

Tapi sebelumnya, pada Senin (1/11/2021), Mujianto mengatakan bahwa jenazah Suprihatin belum dapat dipulangkan ke Blitar karena masih menunggu jadwal penerbangan pesawat kargo.

Dia tidak menyebutkan adanya masalah lain dan juga kapan Suprihatin meninggal dunia.

Sementara menurut informasi yang diterima Sumanto dari agensi, pandemi Covid-19 merupakan salah satu sebab jenazah istrinya tidak dapat segera dipulangkan.

Namun Sumanto juga mengungkapkan penyebab lain, yaitu tidak adanya asuransi yang mengcover biaya perawatan kesehatan dan pemulangan jenazah istrinya.

"Karena sudah keluar dari majikan jadi katanya gak ada asuransinya. Enggak tahu, tapi katanya begitu," ujar Sumanto.

Baca juga: Wali Kota Blitar Yakin Wilayahnya Terhindar dari Gelombang Ketiga Covid-19, jika...

Masalah kesehatan, suami minta istrinya pulang

Menurutnya, sekitar sebulan sebelum Suprihatin masuk rumah sakit, istrinya mengeluhkan masalah kesehatan.

Sumanto mengaku segera meminta istrinya untuk keluar dari pekerjaannya dan mengurus kepulangan ke Indonesia.

Suprihatin setuju karena selama ini sering mengeluh kelelahan. Dia juga mengaku jarang mendapatkan cuti kerja seperti rekan-rekannya yang lain sesama TKW di Taiwan.

Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, Suprihatin mengalami gangguan tekanan darah dan jantung. Gangguan kesehatan itu baru dialaminya setelah bekerja di Taiwan.

Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com