Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Driver Ojol yang Tertimpa Pohon Tak Tertolong, Dedi Mulyadi Minta Maaf ke Keluarga Korban

Kompas.com - 03/11/2021, 11:36 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Nyawa driver ojek online (ojol) yang tertimpa pohon di Jalan Pemuda/Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (2/10/2021), tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (3/10/2021).

Driver ojol bernama Endik Rustandi asal Subang itu mengalami cedera parah di bagian kepala.

Baca juga: Pohon Raksasa yang Tumbang Timpa Ojol, Jalur Purwakarta-Padalarang Macet

Sebelumnya, Endik sempat ditolong oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dampak La Nina, Longsor dan Puting Beliung Terjang Sejumlah Wilayah di Jabar

Dedi yang pada Selasa malam mengetahui adanya korban luka karena tertimpa pohon, sempat membawa korban ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Namun, karena kondisi korban memburuk, Dedi langsung membawa korban ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Setelah dirujuk ke RSHS, nyawa driver ojol itu tak tertolong.

Dedi meminta maaf kepada pihak keluarga. Ia mengaku telah berupaya maksimal menolong korban.

"Kepada keluarganya saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk almarhum. Kita doakan beliau meninggal dalam husnul khatimah karena sedang berjihad menafkahi keluarga," ujar Dedi, lewat pesan WhatsApp, Rabu.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada lantaran saat ini sudah masuk musim penghujan yang biasa mengakibatkan sejumlah bencana, seperti banjir, longsor hingga pohon tumbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com