Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Longsor hingga Puting Beliung Terjadi di Jawa Barat

Kompas.com - 03/11/2021, 10:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi di Jawa Barat pada Selasa (2/11/2021), menyebabkan sejumlah bangunan rusak berat.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, ada empat insiden yang menonjol.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Banjir Menerjang 3 Kampung di Cianjur

“Korban jiwa dari rangkaian peristiwa tersebut nihil,” ucap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat kepada wartawan pada Selasa malam.

Menurut Hadi, tebing setinggi 10 meter longsor di RT 003, RW 001, Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Dago, Kota Bandung.

Longsor mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan parah.

Penghuni rumah sudah dievakuasi ke tempat kerabatnya.

"Menurut keterangan saksi, longsor diakibatkan karena tidak adanya benteng yang menghalangi pohon bambu, disertai intensitas hujan tinggi pada hari Senin," ujar Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Erwin.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Usai Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan 2 Rumah Tertimpa Longsor

Banjir juga terpantau terjadi di sejumlah titik, seperti kawasan Cimindi dan area padat penduduk di Jalan Maleber, Kota Bandung.

Sementara di Kabupaten Subang, Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kabupaten Subang rusak akibat puting beliung.

Beberapa mobil yang terparkir di halaman kantor juga terkena material bangunan yang roboh.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah di Sumedang, Satu Keluarga Harus Mengungsi

Lalu, di Desa Pasanggrahan Baru, Kabupaten Sumedang, satu unit rumah rusak terkubur longsoran tanah.

Di sekitar lokasi juga terjadi banjir karena saluran irigasi tertutup material longsoran.

Sementara itu, di di Kampung Dukuh, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, angin puting beliung mengakibatkan satu rumah rusak sedang.

Saat ini, empat orang penghuni rumah sudah mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com