Mereka dipanggil lantaran merusak pohon pisang warga.
Peristiwa ini terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (31/10/2021).
"Sebenarnya sih banyak yang ikut waktu itu (aksi merusak pohon pisang), namun yang kami panggil kemarin hanya sembilan anak beserta orangtuanya," tutur Kepala Desa Surabayan Sunarto.
Aksi bocah-bocah itu terkuak usai video mereka merusak pohon pisang beredar di media sosial.
Baca selengkapnya: Bocah-bocah di Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Tirukan Salam dari Binjai, Kepala Desa: Sudah Dipanggil
Untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi menemui hambatan dengan berubah-ubahnya keterangan saksi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan, polisi masih mengupayakan untuk mencari kesesuaian terhadap informasi-informasi itu.
"Jadi mohon bersabar bahwa Polres Subang masih bekerja untuk mencari dan menemukan bukti-bukti yang mengarah pada pelaku nanti yang jadi tujuan akhir dari rangkaian penyidikan ini," ungkapnya, Selasa (2/11/2021).
Polisi, jelas Erdi, tengah menyesuaikan antara keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan dalam penyelidikan.
Terkait keterangan yang berubah-ubah, Erdi menerangkan bahwa saksi tidak fokus ketika melihat sesuatu.
Baca selengkapnya: Saksi Kasus Pembunuhan di Subang Berubah Keterangan, Ini Kata Polisi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis; Kontributor Medan, Dewantoro; Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.