KOMPAS.com - Awalnya, Trimah (69) diberitahu anak-anaknya ingin diajak jalan-jalan.
Namun, tiga anak Trimah itu ternyata membawa ibunya ke panti jompo.
Ketiga anak Trimah menitipkan ibunya ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 27 Oktober 2021.
Begitu tiba di panti khusus lansia itu, Trimah mengaku pasrah, meski memendam kecewa kepada anak-anaknya.
Berita populer lainnya adalah seputar rumah keluarga Muhammad Ridwan (37) dan istrinya Sholichah (35) yang terisolasi gara-gara akses jalan ditembok tetangga.
Peristiwa penembokan akses jalan ini terjadi di RT 005 RW 001 Nomor 32 Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.
Untuk mencari solusi atas permasalahan ini, pihak-pihak yang bersangkutan dimediasi di kantor kelurahan setempat.
Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Usai dititipkan ketiga anak kandungnya di panti jompo, Trimah mengaku sudah betah dengan tempatnya sekarang.
Kata Trimah, dirinya tidak akan mau meninggalkan panti jompo walau dijemput oleh anaknya.
"Tidak mau udahan. Di sini saja ada yang merawat daripada disia-siakan," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Sebelum dititipkan di Griya Lansia, Trimah sempat tinggal bersama putrinya di Pekalongan, Jawa Tengah. Lalu, dia pindah ke tempat anaknya di Jakarta.
Trimah masih ingat kata-kata anak-anaknya saat dititipkan di panti jompo.
"Mereka bilang, 'Ma, hati-hati, yang sabar ya, Mama sabar di sini. Saya bilang iya saja," ucap Trimah, menceritakan saat dititpkan anaknya ke panti jompo.
Baca selengkapnya: Pesan Anak Trimah Saat Menitipkan Ibunya ke Panti Jompo: Ma, hati-hati, yang Sabar Ya di Sini