Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Komplotan Pencuri Mobil Mewah Bermodus Tempel GPS

Kompas.com - 02/11/2021, 17:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Polisi mengungkap komplotan pencuri mobil mewah yang beraksi di Jawa Tengah. Komplotan ini disebut menggunakan modus baru.

"Ini modus baru, mobil yang diincar dipasangi GPS (global positioning system) dan diketahui lokasinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Djuhandani dalam konferensi pers di Semarang, Selasa (2/11/2021), seperti dilansir Antara.

Setelah mobil yang diincar diketahui pergerakannya, ada satu orang anggota komplotan ditugaskan untuk mendatangi.

Baca juga: Viral, Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Denpasar Ini Malah Dikunci di Dalam Kamar

Orang itu juga yang berperan sebagai eksekutor lapangan.

Ulah dari komplotan ini terungkap setelah mencuri satu unit mobil Jeep Rubicon milik warga Sukoharjo, Jawa Tengah, pada awal Oktober 2021.

Setelah diselediki polisi, mobil itu ternyata sudah dibawa ke Bandung, Jawa Barat, untuk dijual. 

Penyidik masih mendalami modus pemasangan alat GPS yang dipasang di mobil yang menjadi target komplotan ini.

"Ada satu lagi mobil yang sudah ditarget komplotan ini, berdasarkan titik GPS yang diperoleh pengembangan perkara ini, mobil tersebut berada di Wonosobo," kata Djuhandani.

Baca juga: Jebol Tembok, Kawanan Pencuri Bobol Minimarket di Madiun, Uang Puluhan Juta Rupiah Raib

Untuk memasangkan GPS ke kendaraan yang ditarget, polisi menduga pelaku bekerja sama dengan bengkel tempat mobil-mobil mewah diperbaiki atau diservis berkala.

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap satu orang berinisial R.

Saat ini R masih berada di Tahanan Polda Metro Jaya karena juga jadi tersangka untuk kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com