Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Penjual Jamu Sempat Pinjam Kamus Anak dan Tulis Diari dalam Bahasa Inggris

Kompas.com - 02/11/2021, 14:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Diduga jadi sebab penganiayaan hingga tewas

Polisi menduga, EN mulai menulis catatan harian beberapa pekan sebelum penganiayaan.

Catatan itu diduga dibaca suaminya hingga berujung penganiayaan yang mengakibatkan EN kehilangan nyawa.

Penjual jamu keliling itu mulai menulis catatan harian setelah berkenalan dengan pria asing dan menjalin hubungan dekat.

Yudho mengatakan pelaku S diduga pertama kali membuka diari istrinya sekitar 10 hari sebelum kejadian.

"Ada kalimat 'you my wife' disertai terjemahan 'kamu istriku' itu dipahami pelaku dan membuatnya cemburu," ujar Yudho kepada Kompas.com.

S membuka diari itu, kata Yudho, karena EN sering terlihat sedang berbicara di telepon melalui saluran WhatsApp dalam Bahasa Inggris sambil membawa buku diari tersebut.

Baca juga: Akhir Kisah Perempuan Penjual Jamu, Tewas oleh Pukulan Penumbuk Ramuan

Pria asing

Ilustrasi telepon. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi telepon.

Polisi, kata Yudho, menduga EN berkenalan dengan seorang pria asing dari luar negeri yang dia kenal dari media sosial.

Pria tersebut, lanjutnya, diduga seseorang dari negara yang bahasa sehari-harinya adalah Bahasa Arab.

Namun karena EN tidak bisa berbahasa Arab, ujarnya, keduanya menggunakan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Yudho mengatakan, selain berfungsi sebagai sebuah catatan harian, EN juga menggunakan buku diari itu sebagai pengingat ungkapan-ungkapan dalam Bahasa Inggris yang akan dia gunakan saat berkomunikasi verbal melalui telepon atau teks dengan pria itu.

Baca juga: Khawatir Tak Bisa Habiskan Jatah 70.000 Dosis Vaksin Pfizer, Kabupaten Blitar Ambil Separuhnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Kantor Perhubungan Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Kapendam: Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Mayat dengan Kaki dan Tangan Terikat Ditemukan Mengapung di OKU Timur

Regional
Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

Regional
9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

9 Rumah Rusak Diterjang Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Regional
Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com