Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acun Tetap Beri Hadiah dan Tak Proses Hukum jika Penculik Kembalikan Anjingnya

Kompas.com - 02/11/2021, 12:05 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Acun, pemilik anjing Rottweiler bernama Mickey yang hilang, berjanji akan tetap memberikan hadiah sayembara dan tidak memproses hukum jika si penculik mau mengembalikan anjingnya.

Dia hanya ingin Mickey segera kembali dan berkumpul bersama keluarganya.

“Kami benar-benar hanya berharap Mickey segera pulang dan berkumpul bersama kami lagi,” kata Acun saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Anjing Rottweiler Hilang, Pemiliknya Buka Sayembara Berhadiah Sepeda Motor

Jika Mickey kembali ataupun dikembalikan, dia tidak akan memperumit masalah.

Acun akan menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Dia juga memastikan hadiah tetap akan diberikan.

“Kami akan menyelesaikan secara kekeluargaan apabila ada orang yang mau mengembalikan Mickey. Kami hanya ingin Mickey dipulangkan dengan selamat, tanpa memperumit atau tuntutan apa pun," sebutnya.

Seekor anjing jenis rottweiler hilang sejak Senin (25/10/2021). Sebelumnya, anjing bernama Mickey tersebut dipelihara keluarga Acun di Jalan Cempaka, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Seekor anjing jenis rottweiler hilang sejak Senin (25/10/2021). Sebelumnya, anjing bernama Mickey tersebut dipelihara keluarga Acun di Jalan Cempaka, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Diberitakan sebelumnya, seekor anjing jenis Rottweiler hilang sejak Senin (25/10/2021).

Anjing bernama Mickey tersebut dipelihara keluarga Acun di Jalan Cempaka, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Mickey telah enam tahun bersama keluarga kami,” kata Acun.

Baca juga: Tiba-tiba Ditinggal Istri, Pria di Klaten Gelar Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta, Ini Ceritanya

Selama enam tahun bersama, terang Acun, Mickey telah menjadi bagian keluarga mereka. Ketika tiba-tiba hilang, tentunya seluruh keluarga merasa kehilangan.

“Mickey adalah anjing kesayangan sekeluarga. Jadi hilangnya Mickey membuat seluruh keluarga bersedih,” ucap Acun.

 

Maka dari itu, Acun menggelar sayembara bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi keberadaan Mickey akan diberi sebuah sepeda motor Honda Beat.

Acun menyebutkan, siapa saja yang bisa mendapat informasi keberadaan Mickey dapat menghubungi nomor telepon 081280111113.

"Sayembaranya bagi siapa saja yang menemukan Mickey, kami kasih hadiah satu unit sepeda motor baru jenis Honda Beat CBS," ucap Acun.

Baca juga: Suami di Klaten Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta bagi yang Temukan Istrinya

Pada awal-awal kehilangan, Acun menyiapkan uang sayembara Rp 10 juta, tapi setelah sepekan masih tidak ada kabar, hadiah ditingkatkan menjadi sepeda motor.

“Awal-awal hilangnya Mickey, sayembara hadiah uang tunai Rp 10 juta. Tapi sepekan tidak ada kabar, hadiahnya dinaikkan menjadi sepeda motor,” jelas Acun.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mempawah Iptu Wendi Sulistiono memastikan telah menerima laporan anjing hilang tersebut dan tengah melakukan penyelidikan dan pencarian.

“Sudah ada laporan. Kita sudah sebar anggota untuk melakukan pencarian. Ngumpulkan CCTV di sekitar lokasi, tapi belum ada petunjuk. Kami mohon kerja sama masyarakat untuk pencarian. Semoga saja segera membuahkan hasil,” tutup Wendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com