JEMBER, KOMPAS.com – Diduga karena masalah asmara, seorang remaja warga Kecamatan Tempurejo, Jember berinisial SA (15) nekat melompat dari jembatan, Senin (1/11/2021) malam.
Akibatnya, perempuan tersebut terbawa arus sungai hingga meninggal dunia.
Baca juga: Jember Masih PPKM Level III, Apa Penyebabnya?
Kapolsek Tempureo AKP M Zuhri menjelaskan, salah satu teman lelakinya berinisal RA sempat menghalangi korban saat hendak melompat.
Namun, teman lelaki korban tersebut tak berhasil, hingga korban terjatuh ke dalam sungai dengan air yang deras.
“Sebelumnya memang ada yang mengetahui korban ini ingin mengakhiri hidupnya,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Selasa (2/11/2021).
Beberapa warga juga melihat peristiwa itu namun tak berhasil menyelamatkannya.
Baca juga: Menantu Bupati Jember Tarik Sumbangan dari Camat untuk Sepak Bola, Begini Penjelasan Dispora
Korban yang masih berstatus pelajar SMP itu pun hanyut.
Warga bersama keluarga melakukan pencarian. Korban akhirnya berhasil ditemukan pada malam hari.
Baca juga: Gaduh Isu Persaingan Capres PDI-P, DPC Jember: Kami Dilarang Ikut-ikutan
Zuhri menduga aksi bunuh diri remaja tersebut karena dipicu masalah asmara.
Korban dan teman lelakinya tersebut sempat terlibat pertengkaran.
“Saat hendak bunuh diri, dia bersama teman lelakinya, sudah dihalangi sebenarnya,” tutur dia.
Bahkan, kata dia, teman lelakinya tersebut sudah berupaya sekuat tenaga agar korban tidak melompat.
Baca juga: Camat Dimintai Sumbangan oleh Menantu Bupati Jember, DPRD: Penyalahgunaan Kekuasaan
Namun karena diduga lengah, akhirnya korban meloncat hingga meninggal dunia.
“Ini mungkin masalah asmara anak muda, kelihatannya seperti itu, mungkin patah hati,” papar dia.
Pihak keluarga korban juga sudah menerima peristiwa tersebut.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.