Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Surabaya soal Akses Rumah Ridwan Ditembok Tetangga: Jangan Egonya yang Main

Kompas.com - 02/11/2021, 05:26 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi Ridwan, warga akses ke rumahnya tembok oleh tetangganya di Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Senin (1/11/2021).

Kedatangan Armuji ini untuk melakukan mediasi terkait masalah akses rumah Ridwan yang ditutup tembok oleh dua tetangganya.

Di sana, Armuji langsung bertemu dengan dengan Ridwan dan menanyakan kejelasan akses jalan pada saat dirinya membeli rumah tersebut.

Saat itu, Ridwan juga menunjukkan surat pembelian rumah yang tertulis akan diberikan akses jalan untuk selamanya.

Baca juga: 11 TKI asal Blitar Meninggal, 1 Jenazah Belum Dipulangkan

"Masalah seperti ini tidak bisa dibiarkan, harus selesai hari ini juga. Saya tidak ingin semangat toleransi di Kota Surabaya terdegradasi," kata Cak Ji, sapaan akrabnya, Senin.

Pada kesempatan itu, Cak Ji juga mendatangi dua tetangga yang membangun tembok yang menjadi akses jalan keluar masuk rumah Ridwan, yaitu Ahli Waris keluarga Achmadi dan Azizah.

Cak Ji meminta untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Sudah dimediasi oleh pihak kelurahan dan kecamatan, saya berharap di sini kita kedepankan perikemanusiaan dalam kehidupan bertetangga. Jangan egonya yang main," ujar Cak Ji.

Menurut Cak Ji, dari hasil mediasi, kedua tetangga tersebut berkenan untuk membongkar tembok dan memberikan akses jalan bagi Ridwan dan keluarganya.

Ia mengaku sangat menyayangkan kejadian ini terjadi di Kota Surabaya.

 

"Awak dewe getun, ojok sampek kedaden maneh (aku kaget, jangan sampai kejadian lagi hal seperti ini)," kata Cak Ji.

Ridwan, pemilik rumah yang tidak memiliki akses jalan keluar masuk karena ditutup tembok sebelumnya memiliki dua akses keluar masuk.

Yakni lewat depan rumah dan samping kanan rumah. Namun, dua jalan tersebut ditutup dengan tembok oleh para tetangga.

Baca juga: 2 Pengelola RHU Dipanggil Satpol PP Surabaya dan Terancam Ditutup, Ini Penyebabnya

Ia menjelaskan alasan tetangga yang menutup akses di samping rumahnya.

Penembokan di samping rumah oleh tetangganya itu dilakukan lantaran Ridwan dinilai berdiam diri dan enggan untuk memperjuangkan penembokan jalan yang ada di sisi depan rumah Ridwan.

"Kalau yang tetangga sebelah kanan tanya saya, apa usaha saya karena akses jalan depan ditembok. Enggak tahu kenapa, saya dianggap tidak berusaha oleh tetangga sebelah kanan. Akhirnya akses keluar masuk rumah di sisi kanan rumah saya juga diblok," ujar Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com