Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi di Wonogiri Melesat Jadi 90 Persen, Ini Strategi Bupati Jekek

Kompas.com - 01/11/2021, 22:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Memasuki November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonoiri sudah menyentuh di angka 90 persen.

Kondisi ini juga berbeda dibandingkan dengan capaian vaksinasi tingkat Jateng yang sampai hari ini baru 60 persen.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, Pemkab Wonogiri melakukan strategi khusus agar capaian vaksinasinya melesat tinggi hingga menyentuh angka 90 persen dalam waktu satu bulan.

Baca juga: 13 Daerah di Jateng Capaian Vaksinasi Masih di Bawah 50 Persen

Sebelumnya, awal Oktober lalu, capaian vaksinasi Covid-19 di bumi gaplek berkisar 55 persen.

Sebulan kemudian, capaian vaksinasi naik tajam hingga angka 90 persen.

“Saya bersyukur atas dukungan semua pihak capaian vaksinasi di Kabupaten Wonogiri bisa 90 persen. Ini jadi modal strategis untuk menuju kenormalan baru di Kabupaten Wonogiri. Artinya saat ini masyarakat harus diperkuat agar bisa beradaptasi di tataran kenormalan baru di pandemi Covid-19,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (1/10/2021).

Bagi Jekek, tingginya capaian vaksinasi atas kerja sama semua pihak dari tingkat pemerintah kabupaten hingga pemerintahan di desa.

Pasalnya, cakupan wilayah vaksinasi di Kabupaten Wonogiri terbentang di 25 kecamatan.

Jekek menuturkan, terdapat dua strategi jitu agar vaksinasi di 25 kecamatan, 43 kelurahan, dan 251 capaiannya dapat tinggi.

Pertama, untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan vaksinasi, Jekek menggeser pusat vaksinasi dari tingkat kabupaten ke kantor camat.

“Sebanyak 25 kecamatan kami jadikan sentral vaksinasi di tiap-tiap kecamatan,” ujar Jekek.

Baca juga: Kabupaten Blitar Kejar Target Capaian Vaksinasi Lansia 40 Persen

Kedua, bagi wilayah yang jauh dari kecamatan, Jekek menggunakan pola kolaborasi antara nakes Pemkab Wonogiri, TNI dan Polri.

Tim kolaborasi itu menggelar vaksinasi di kantor kelurahan atau kantor desa yang aksesnya mudah terjangkau masyarakatnya.

“Dua startegi ini ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa yakni terjadi percepatan vaksinasi yang luar biasa. Pada akhirnya kami menyentuh pada angka membanggakan yakni 90 persen,” ungkap Jekek.

Klaster hijau, kuning, dan merah

Tak hanya itu, Jekek juga memberikan target kepada camat untuk capaian vaksinasi di masing-masing wilayahnya.

Bahkan dibuat pemetaan dengan memberikan warna klaster terhadap capaian masing-masing kecamatan.

“Bagi kecamatan yang capaiannya di atas 75 persen kami beri warna hijau, di bawah 75 persen warna kuning dan dibawah 60 persen ditandai merah,” jelas Jekek.

Untuk mengetahui capaian masing-masing kecamatan, setiap awal pekan Jekek menggelar evaluasi dengan pertemuan virtual.

Bagi kecamatan yang capaiannya rendah diberikan ruang untuk menjelaskan kendala yang dihadapi di lapangan.

Selanjutnya, persoalan itu dicarikan solusi sehingga kedepan capaian vaksinasi dapat sesuai dengan target.

Tak hanya itu, camat bertanggung jawab untuk penyelenggaraan vaksinasi di masing-masing wilayahnya.

Sehingga vaksinasi dapat dilakukan secara serentak di seluruh (25) kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

“Bagi kecamatan yang berada di zona kuning dan merah, dilakukan treatmen dan dipersilakan menjelaskan kendala yang dihadapi di masing-masing wilayah. Media itu sangat strategis untuk saling mengevaluasi dan melengkapi untuk mencari solusi bagi daerah yang mengalami kendala capaian vaksinasi,” ungkap Jekek.

Seluruh desa dan kelurahan di Wonogiri capaian vaksinasi Covid-19 sudah di atas 80 persen dosis pertama. Sementara dosis kedua rata-rata diatas 54 persen.

“Maksimal satu bulan ke depan dosis kedua sudah bisa 90 persen,” kata Jekek.

Meski capaian dosis pertama mencapai 90 persen, namun belum dikurangi dengan jumlah warga yang meninggal. Bila dihitung secara detil maka capaian bisa melebihi dari 90 persen.

“Di dalam data berbasis NIK itu ada yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan,”jelas Jekek.

Selain itu, ditemukan manula kormobid dan difabel berat. Untuk menjangkau manula dan difabel berat, Pemkab Wonogiri bersama TNI dan Polri melakukan kunjungan rumah untuk melakukan vaksinasi door to door.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com