Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Disapa, Pemuda Ini Malah Todongkan Pistol Angin dan Parang ke Tetangganya

Kompas.com - 01/11/2021, 20:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YDj alias Yeri (18), warga Jalan Bhakti Karang, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menodongkan pistol angin dan senjata tajam ke tetangganya, Ronal Langga alias Tores (40).

Akibatnya, Tores nyaris terluka setelah ditodong dan diancam menggunakan pistol dan parang.

"Kejadiannya kemarin dan sudah ditangani Polsek Oebobo," ungkap Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, kepada Kompas.com, Senin (1/11/2021) petang.

Baca juga: Tolak Diajak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Kupang Dianiaya hingga Nyaris Diperkosa Kakak Kelas

Satrya menuturkan, peristiwa bermula ketika Tores sedang membersihkan kebun di belakang rumahnya.

Ketika memotong rumput dan pohon, Tores melihat pelaku Yeri bersama 10 orang temannya sedang berjalan melintas di belakang rumahnya.

Lantaran kenal dengan pelaku, korban pun menyapa pelaku dan menanyakan hendak ke mana.

"Pelaku justru tidak terima dengan teguran dan sapaan korban," kata Satrya.

Merasa kesal, pelaku tiba-tiba melempari korban menggunakan batu. Korban lalu mengejar pelaku dan teman-temannya yang melarikan diri.

Selanjutnya korban pun kembali membersihkan rumah.

Tak berselang lama, pelaku dan 10 orang rekannya datang lagi ke rumah korban.

Baca juga: Diduga Dianiaya Sekretaris BPD, Pemuda di Kupang Kritis

Kali ini pelaku membawa satu pucuk pistol angin dan sebilah parang panjang dicat warna putih.

Begitu bertemu korban, pelaku langsung mengambil pistol tersebut dan menodong ke arah korban dan mengancam akan membunuhnya.

Melihat pelaku memegang pistol dan senjata tajam, korban takut dan langsung lari masuk ke dalam rumahnya untuk bersembunyi.

Dari dalam rumah, korban kemudian mengintip dan melihat orangtua pelaku, Ruben Dj (61) datang dan sudah merampas senjata yang dipegang oleh pelaku.

Baca juga: 35 Rumah di Kabupaten Sikka, NTT, Rusak Diterjang Angin Kencang

Ruben juga meminta pelaku dan teman - temannya segera kembali pulang ke rumah.

Setelah pelaku pulang, korban keluar dari dalam rumah dan kembali lagi ke kebun belakang untuk bekerja.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, lalu melaporkan aksi itu ke kepolisian setempat.

Usai menerima laporan itu, polisi langsung bergerak cepat menangkap pelaku.

"Pelaku sudah ditahan di Polsek Oebobo untuk proses hukum lebih lanjut," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com